Dalam sepekan terakhir, pencurian meter air di Banjarbaru dan Martapura marak terjadi. Lokasi yang menjadi sasaran yakni perumahan kosong. Setidaknya sudah ada 10 kasus dalam beberapa pekan ini.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kepala Bagian Hubungan Langganan (Hublang) PDAM Intan Banjar H Untung mengatakan, banyaknya kasus pencurian di bulan ini diinformasikan petugas pencatat meter air.
Petugas yang datang satu bulan sekali ini kaget ketika datang ke lokasi. Kondisi meter air sudah tidak berada di instalasi jaringan dan air yang meluber ke halaman rumah pelanggan. Pasalnya, oknum secara paksa memotong meter air dari pipa leding.
Untung mengimbau kepada pelanggan, khususnya yang memiliki rumah namun belum dihuni untuk lebih waspada apabila ada oknum mencurigakan tidak memakai seragam PDAM Intan Banjar dan juga selalu mengecek meter airnya.
“Karena itu, kami mengimbau kepada pelanggan untuk selalu waspada terhadap pencurian meter air. Dan apabila mungkin melihat adanya aksi pencurian meter air agar dapat mengamakankan pelaku dan melaporkan kepada petugas PDAM Intan Banjar di 0511-4772061 atau kepolisian terdekat,” tuturnya, Kamis (14/10/2021).
Adapun, kerugian dari tindakan tersebut menyebabkan angka kebocoran meningkat lantaran air terus mengalir tanpa adanya perhitungan yang jelas. Kemudian tekanan di sekitar rumah warga dipastikan terganggu, karena kebocoran air terus terjadi.
Sementara itu, bagi pelanggan yang menjadi korban bisa segera melaporkan pencurian tersebut kepada aparat kepolisian untuk mendapatkan keterangan surat kehilangan agar bisa diproses di PDAM Intan Banjar.
“Kami akan bantu memasangkan kembali meter air, apabila sudah ada surat kehilangan dari kepolisian,” ucapnya. (jwt/dya)
