BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Peristiwa tabrak lari menimpa wartawan Harian Barito Pos, Abdul Rasyid Nasar, di kawasan Guntung Manggis Kota Banjarbaru, Sabtu (05/05) siang.
Akibat kejadian tersebut, bapak dua anak ini mengalami benturan yang cukup keras, sehingga menyebabkan pendarahan yang hebat, dan darah keluar dari lubang telinga.
Informasi yang dihimpun wartawan koranbanjar.net, siang itu korban yang diketahui masih menderita stroke ini sedang mengendarai sepeda motor di sekitar Danau Seran, Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjabaru.
Saat melaju, tiba-tiba muncul sebuah kendaraan lain dari arah belakang dan langsung menyeruduk korban. Tak pelak, korban terpental dari sepeda motor, kemudian diduga kepalanya mengalami benturan keras. Seketika itu, korban tak sadarkan diri, kemudian warga setempat segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD Iidaman Banjarbaru.
Oleh pihak RSUD Idaman Banjarbaru, korban kembali dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, untuk mendapatkan pertolongan dan menjalani operasi. Saat dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin, korban sempat membutuhkan darah golongan AB.
Sekitar pukul 17.58 wita, korban sudah berada di ruang operasi untuk penanganan lebih lanjut oleh tim medis.
Sementara itu, penabrak lari yang menyebabkan korban menderita sangat parah tersebut, masih belum diketahui entah pergi kemana.
Ketua Forum Parlemen Jalanan, Badrul Ain Sanusi Al Afif sangat geram dengan tindakan yang dilakukan penabrak lari tersebut. “Kita doakan semoga saudara kita dapat melewati musibah ini. Kemudian keluarga korban juga diberikan ketabahan,” ungkap Badrul.
Terkait dengan penabrak lari, Badrul berharap pihak kepolisian dapat segera melacak pelaku. “Saya yakin, pihak kepolisian punya cara untuk dapat melacak pelaku tabrak lari terhadap saudara kita Rasyid. Karena kalau kejadian tabrak lari seperti ini tidak tertangkap, enak betul. Sedangkan korban dan keluarganya harus mengalami kerugian yang tidak sedikit, baik secara moril maupun financial” tegasnya.
Badrul mengaku sangat kenal dengan korban. Bahkan korban harus membiayai hidup 2 anaknya tanpa seorang ibu. Kalau korban mengalami kejadian ini, lalu bagaimana nasib dengan kedua anaknya.
“Saya berharap pihak kepolisian bisa menemukan pelaku. Dia harus bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya. Pokoknya tangkap segera!” tegasnya. (sir/koranbanjar.net)