Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Politik

Warning! Steril Aroma Politik Haul ke 19 Guru Sekumpul

Avatar
443
×

Warning! Steril Aroma Politik Haul ke 19 Guru Sekumpul

Sebarkan artikel ini
Relawan haul ke 15 Abah Guru Sekumpul mendukung kelancaran arus lalu lintas. (Sumber Foto: koranbanjar.net)

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya maka pelaksanaan haul ke 19 Guru Sekumpul atau Abah Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) telah ditegaskan harus steril dari aroma politik.

HAIRIYADI, redaktur

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

HAWA panas politik sudah terasa untuk Pileg, Pilpres, dan Pilkada, sehingga antara politik dan keagamaan mesti terpisahkan pada haul ulama yang selalu dipadati jutaan jemaah tersebut.

Apalagi dimanfaatkan, ditunggangi, atau disalah gunakan untuk kepentingan kegiatan kampanye politik dengan pemasangan alat peraga kampanye (APK), memasang ucapan selamat datang jemaah haul, bantuan atau sumbangan berbungkus aroma politik, menghadiri haul bertujuan menarik simpati jemaah, membagikan kalender, kartu nama dan alat kampanye politik lainnya.

Rapat bersama waktu lalu medio November dan Desember 2023 antara Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar, relawan posko induk Sekumpul, KPU Kabupate Banjar, Bawaslu Kabupaten Banjar, serta seluruh stakeholder terkait, sepakat tidak ada unsur politik saat pelaksanaan haul agar tercipta kenyamanan, netralitas, dan kelancaran kegiatan religi.

Pihak KPU Kabupaten Banjar melalui ketuanya, Aripin menyatakan sangat mendukung terjaganya kekhusukan peringatan Haul Guru Sekumpul.

Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, M Hafizh Ridha apresiasi Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Kesbangpol, membangun kebersamaan pemahaman dalam kelancaran dan kemurnian Haul Guru Sekumpul.

Hafizh Ridha juga apresiasi partai politik yang berkenan berkenan menertibkan baleho kampanye saat pelaksanan haul, ada sterilisasi sebelum dan sesudah acara haul.

H Abdel, selaku perwakilan relawan posko induk Sekumpul, juga kembali mengingatkan amanah dari ahli waris Sekumpul, kegiatan haul Guru Sekumpul diharapkan bersih atau steril dari politik, demi menjaga kemurnian haul.

Pihak relawan posko induk Sekumpul menyampaikan imbauan dan harapan tidak ada alat peraga kampanye saat haul.

Ia mengungkapkan, kami hanya sekadar mengimbau, jika dilaksanakan alhamdulillah, jika tidak dilaksanakan imbauan ini juga tidak masalah, namun itu bakal berdampak sanksi sosial.

Menarik garis ke belakang pada pelaksanaan haul ke-14 Guru Sekumpul yang berdekatan pelaksanan Pemilu 2019, radius titik steril dihitung dari titik jemaah terluar, bukan titik nol pelaksanaan haul di Sekumpul, termasuk posko-posko relawan haul harus steril, berikut jalur  dilalui jemaah diharapkan tidak ada alat-alat peraga kampanye.

Haji Abdel menyampaikan sterilisasi politik dari pihak Sekumpul ini bisa dipatuhi oleh para caleg, partai politik, maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Sekretaris Badan Kesbangpol Banjar, Wasis Nugraha mengungkapkan pemikiran yang sama, seluruh pihak terkait bisa memahami aturan ini, menghormati kemurnian haul Guru Sekumpul, sebab diketahui umum bagaimana kondisi lingkungan saat kegiatan haul di Sekumpul.

Abah Guru Sekumpul sendiri telah secara jelas dan tegas dalam tausiyah kepada para jemaah untuk bersama-sama menjaga netralitas Sekumpul.

“Ngapain partai ke Sekumpul, mau diapain kita di sini, mau dipolitikin, sopan santun dong, jangan bikin pecah belah umat Islam, sudah kita bersatu di Sekumpul, jangan mau dipecah belah,” tegas Abah Guru Sekumpul, dikutip dari tausiyah beliau yang menyatakan netral semata meneruskan risalah Rasulullah. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh