Dukungan demi dukungan dari warga sejumlah wilayah di Kota Martapura terus mengalir untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar nomor urut 1, H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi. Salah satunya datang dari warga Komplek Asas Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Warga Kota Martapura, salah satunya dari Komplek Asas Desa Bincau Muara menyatakan siap memenangkan pasangan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi dalam kontestasi Pilkada Serentak di Kabupaten Banjar.
Dukungan itu diungkapkan salah satu koordinator pemenangan H Saidi Mansyur – Habib Idrus Al Habsyi di wilayah tersebut.
Alasan warga ingin memenangkan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi, antara lain, sejumlah program pasangan tersebut sejak 3,5 tahun terakhir sudah sangat dirasakan masyarakat Kabupaten Banjar, bahkan sangat membantu masyarakat lemah.
Seperti pinjaman kredit usaha melalui Kurma Manis dengan bunga nol persen. Sehingga masyarakat yang terkendala modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dapat teratasi.
“Kami siap memenangkan bapak H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjar untuk periode 2024 hingga 2029 mendatang di wilayah kami,” ungkap Henny, warga Komplek Asas Bincau Muara kepada koranbanjar.net, Rabu, (16/10/2024).
Karena, menurut dia, banyak program H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi semasa menjabat Bupati dan Wakil Bupati Banjar pada periode lalu yang telah dinikmati masyarakat.
Peningkatan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di desa-desa terus berlangsung, renovasi maupun pembangunan sarana-sarana ibadah terus ditingkatkan. Selain itu, program yang tidak kalah menonjolnya adalah pinjaman modal usaha tanpa bunga melalui Kurma Manis.
“Kami berharap, mudah-mudahan pasangan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi terpilih kembali untuk periode 2024 sampai 2029 mendatang. Oleh sebab itu pula, kami siap memenangkan,” ujarnya.
Henny menambahkan, semasa kepemimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi pula, kawasan Sekumpul juga berubah, terlihat semakin agamis.
“Coba pian lihat, pintu gerbang jalan menuju Sekumpul itu seperti payung-payung di Madinah. Suasana religiusnya semakin kuat,” tutup Henny. (kbn)