Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Warga Keramat Baru Protes, Sisa Proyek Jembatan Tak Dibongkar

Avatar
585
×

Warga Keramat Baru Protes, Sisa Proyek Jembatan Tak Dibongkar

Sebarkan artikel ini

Sisa proyek pembangunan jembatan di Desa Keramat Baru Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar yang tak dibongkar oleh kontraktor bersangkutan alias pihak pelaksana, memunculkan aksi protes warga setempat.

BANJAR,koranbanjar.net – Proyek pembangunan jembatan dikabarkan oleh warga Keramat Baru sudah lama selesai, tapi sisa-sisa bahan bangunan tak terpakai dibiarkan menjadi sampah, sehingga membuat sungai di bawahnya tersumbat.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sisa proyek pembangunan jembatan berupa kayu-kayu galam di bagian samping maupun di bawahnya menjadi penyebab terjadinya penumpukan sampah.

Bahkan, jembatan darurat dan sementara terletak di samping kanan yang sudah tak digunakan lagi. Malah turut dibiarkan begitu saja.

“Banyak warga menyampaikan keluhan kepada kami tentang kondisi di bawah jembatan, sisa kayu galam dibiarkan dan banyak sampah tersangkut,” kata Baihaqi, warga setempat.

Lelaki yang juga ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Keramat Baru ini menerangkan, ia menerima informasi kalau proyek ini bukan dikerjakan kabupaten tapi dikabarkan milik provinsi.

Ia hanya berharap kepada pihak berwenang atau berkompeten dengan pelaksanaan proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Keramat Baru dan Pakauman, ini bisa secepatnya melakukan pembongkaran bekas sisa proyek.

“Aroma sampah yang sangkut sudah tak sedap dan tak elok dipandang mata,” katanya, Selasa (25/5/2021).

Jembatan ini merupakan lintasan ramai pengguna kendaraan bermotor di jalan alternatif dengan melintasi Jalan Martapura Lama untuk Banjarmasin ke Martapura atau sebaliknya. (dya)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh