Warga Desa Taniran Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengikuti kegiatan pelatihan produksi kain sasirangan, Kamis (25/11/2021) siang.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Kain sasirangan adalah kain tradisional khas di Kalimantan Selatan dengan berbagai motif yang unik dan indah, serta corak pewarnaan khusus yang menggunakan pewarna alami.
Untuk dapat memproduksi kain sasirangan warga desa mengikuti pelatihan yang digelar Pemerintah Desa setempat. Namun, karena masih masa pandemi, serta mematuhi protokol kesehatan Covid-19, jumlah peserta dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan.
Pada kesempatan tersebut diserahkan perlengkapan untuk pembuatan kain sasirangan kepada para peserta.
Kepala Desa Taniran Selatan Pahrudin mengatakan, tujuan pelatihan pembuatan kain sasirangan ini adalah untuk mendorong perekonomian diwilayah Desa Taniran Selatan khususnya dan umumnya Kecamatan Angkinang.
Empat puluh peserta pelatihan ini diberikan pelatihan sampai 4 hari ke depan dengan harapan nanti bisa memproduksi atau membuat hasil kerajinan kain sasirangan, sehingga mereka akan bangga memakai sasirangan buatan sendiri.
Pahrudin juga berharap, ke depan pihaknya akan mengembangkan pembuatan kain sasirangan melalui Badan Usaha Milik Desa.
“Ke 40 peserta diharapkan ke depan dalam satu hari bisa memproduksi 40 lembar kain sasirangan. Kemudian Pemkab HSS dan Kecamatan Angkinang dapat memesan produk sasirangan dari Desa Taniran Selatan,” tutupnya.(mj-41/sir)