Warga Desa Labuan Tabu Kecamatan Martapura membagikan kembang (bunga) kepada para jemaah haul ke 19 Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Ghani), Minggu (14/1/2024).
BANJAR, koranbanjar.net – Kembang yang dibagikan antara lain Melati, Mawar, dan Kamboja.
Setiap jemaah hendak menuju lokasi haul Guru Sekumpul diberikan setangkai kembang oleh para relawan tua muda maupun anak-anak.
Selain kembang tentunya para jemaah yang bersedia singgah dijamu makan dan minum secara gratis.
Sekaligus disediakan tempat singgah beristirahat, salat, maupun WC umum.
Lebih dari tiga posko relawan di Desa Labuan Tabu yang berdiri di sepanjang Jalan Melati Desa Labuan Tabu hingga persimpangan jalan protokol.
“Kami sudah sejak Jumat membuka posko dan membagikan kembang maupun makan minum gratis,” sebut Sani, warga setempat.
Desa Labuan Tabu termasuk penghasil kembang seperti Mawar, Melati, Kamboja, dan lainnya.
Kembang-kembang ini biasa digunakan untuk kegiatan haul, khatam Qur’an, perkawinan, pernikahan, dan lain-lain.
“Kembang penghias kubah Guru Sekumpul berasal dari Labuan Tabu,” kata Ramli, yang menjadi relawan di depan Masjid Nurul Huda RT 3 Desa Labuan Tabu.
Di sekitar Masjid Nurul Huda yang berada di Jalan Melati, juga dibagikan kembang dan ada area singgah.
Makan dan minum secara gratis di area singgah ini disediakan warga dan relawan Desa Labuan Tabu untuk menjamu jemaah haul ke 19 Guru Sekumpul. (dya)