Banjar  

Warga Beruntung Baru Cemas, Jalan Poros Milik Pemprov Mengkhawatirkan

Beginilah kondisi jalan di Desa Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Beginilah kondisi jalan di Desa Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar cemas terhadap kondisi jalan poros milik provinsi yang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan di desa tersebut.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sekretaris Desa Kampung Baru, Syahrani kepada media ini, Jumat (8/4/2022) menyampaikan, kondisi jalan di atas jembatan tersebut berlubang hingga menembus gorong-gorong.

“Diperkirakan sekitar 3 sampai 4 meter ke bawah, dan sudah terlihat air di bawahnya. Artinya kemungkinan gorong-gorongnya pecah,” ujar Syahrani.

Akibat rusaknya jalan ini dan makin hari kian membesar, aktivitas warga terganggu, khususnya para petani, karena Desa Kampung Baru salah satu lumbung padi.

Belum lagi katanya, para santri dan santriawati dari Pondok Pesantren Darul Falah, setiap hari  pulang pergi ke sekolah melintasi jalan poros yang tembus ke Kabupaten Tanah Laut itu.

Jalan berlubang di Kecamatan Beruntung Baru.
Jalan berlubang di Kecamatan Beruntung Baru.

“Kadang sepeda maupun sepeda motor mereka ada yang terjatuh dan terperosok ke dalam lubang itu, untungnya selama ini tidak parah, tapi tetap saja membuat was-was dan berhati-hati melewati jalan tersebut,” tuturnya.

Sementara usia jalan itu, menurut Syahrani diperkirakan sudah berumur kurang lebih 10 tahun.

Sejauh ini, sambungnya, Syahrani selaku aparat desa belum melaporkan kondisi jalan itu ke Pemerintah Kabupaten Banjar maupun provinsi.

“Karena saya pikir, seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa dan para pegawai pemerintah, termasuk polisi, tentara sudah sering melihat kondisi jalan itu karena setiap hari melewatinya,” katanya.

Syahrani berharap, kepada instansi terkait, baik Kabupaten Banjar ataupun Provinsi agar segera meninjau dan memperbaiki jalan ini, sebab sebut Syahrani, sangat mengkhawatirkan dan berbahaya bagi pengguna jalan.

“Terutama warga 12 desa yang ada di Kecamatan Beruntung Baru,” sebutnya.

Mengapa tidak menggunakan dana desa untuk perbaikan jalan itu, Syahrani menjelaskan sebab jalan ini adalah milik provinsi.

“Makannya kami tidak berani menggunakan dana desa sebab jalan itu tanggung jawab provinsi,” ucapnya.

“Tolong untuk pihak-pihak terkait segera memperbaiki jalan ini, sebelum tambah parah dan ada korban,” pungkasnya.(yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *