Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Wanita Berusia 16 Tahun Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

Avatar
546
×

Wanita Berusia 16 Tahun Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

Sebarkan artikel ini

Warga Desa Rantau Buda Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan digegerkan dengan adanya penemuan jasad wanita diketahui berusia 16 tahun, diduga korban pembunuhan, Rabu (29/4/2020).

KOTABARU, koranbanjar.net- Menurut informasi, wanita muda tersebut sudah menghilang sejak 27 April 2020 lalu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Melalui pesan WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Kotabaru, Iptu Imam Wahyu Pramono membenarkan temuan jasad wanita ini.

“Memang benar, kami sudah menerima informasi itu dari anggota. Kapolsek Sungai Durian bersama anggotanya juga sudah meluncur ke lokasi,” jelasnya, Kamis (30/4/2020)

Lanjut Imam, jasad itu ditemukan oleh SI, salah satu karyawan perkebunan kelapa sawit. Dia menjelaskan SI yang awalnya sedang ingin memulai aktivitas memungut buah kelapa sawit (berondolan).

Tiba-tiba mencium aroma menyengat yang tidak jauh dari tempat kerjanya.

Merasa penasaran, SI langsung mengabarkan kepada rekanya yang berinisial BI dan langsung mencari asal bau menyengat.

Tak lama kemudian, kedua saksi berhasil menemukan jasad wanita muda dengan posisi tengkurap, jasadnya ditutupi daun kelapa sawit kering.

Setelah itu saksi BI langsung buru-buru melaporkan penemuan jasad kepada mandor panen perusahaan dan langsung dilakukan identifikasi.

Jasad wanita diketahui bernama SA yang isianya baru 16 tahun.

Jasad wanita muda itu merupakan warga Desa Rantau Buda, Kecamatan Sungai Durian yang dikabarkan menghilang selama dua hari. Bahkan diduga kuat jasad wanita ini menjadi korban pembunuhan.

“Untuk dugaan sementara seperti itu, sebab didapati adanya luka sayatan senjata tajam di bagian leher korban,” imbuhnya. (cah/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh