Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Walikota Kukuhkan Relawan Brigade Bebas Napza Sungai Tiung

Avatar
357
×

Walikota Kukuhkan Relawan Brigade Bebas Napza Sungai Tiung

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Untuk menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam memberantas dan menindak peredaran pengguna Napza, Walikota Banjarbaru kukuhkan Relawan Brigade Bebas Napza Kelurahan Sungai Tiung di rumah dinasnya, Kamis (14/12/2018).
Maraknya peredaran dan pengguna Napza tidak hanya di kota-kota saja. Malah peredaran tersebut sudah masuk ke daerah atau desa-desa yang jauh dari kota.

SAMBUTAN WALIKOTA: Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani memberikan sambutan di hadapan Relawan Brigade Bebas Napza Kelurahan Sungai Tiung.

Pemanfaatan kekuatan masyarakat dalam mengatasi masalah peredaran dan penyalahgunaan Napza dapat dilakukan melalui beberapa bentuk kegiatan, salah satunya adalah pembentukan suatu komunitas desa yang memiliki komitmen kuat untuk “Bebas Narkoba”. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Dinas Sosial RI melalui PSPP Galih Pakuan sebagai lembaga yang berdedikasi pada upaya penanganan masalah penyalahgunaan Napza mencoba untuk merealisasikan pemberdayaan komunitas masyarakat desa dalam menanggulangi masalah penyalahgunaan Napza.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bentuk nyata dari pemberdayaan komunitas disini adalah melalui pembentukan program “Desa Sejahtera Bebas Narkoba”. Program ini kemudian diharapkan menjadi pengembangan layanan yang dilakukan oleh PSPP Galih Pakuan dalam menyelenggarakan Community Based Rehabilitation.

Untuk menindak lanjuti rencana pengembangan program tersebut, maka PSPP Galih Pakuan menyusun Term of Reference (TOR) Desa Sejahtera Bebas Narkoba yang bertempat di Kelurahan Sungai Tiung kecamatan Cempaka sebagai kerangka acuan untuk kemudian melaksanakan program ini. Mewujudkan Desa terpilih sebagai Desa Sejahtera Bebas Narkoba melalui pemberdayaan dan partisipasi aktif dari masyarakat serta komponen lainnya dalam desa tersebut juga Mengidentifikasi kondisi dan prevalensi penyalahguna Napza yang ada di desa terpilih.

Kota Banjarbaru sangat berbangga Kecamatan Cempaka terpilih menjadi tempat pelaksanaan Program Project Dinas Sosial RI PSPP Galih Pakuan ini yang bertujuan untuk melatih para relawan dan kader dalam melakukan pendataan, tindakan, serta penanganan dan pencegahannya Dalam sambutannya Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial RI melalui PSPP Galih Pakuan dan BNN kota Banjarbaru yang mempercayakan Program Project ini di kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

“Ini merupakan perhatian besar Dinas Sosial RI karena maraknya peredaran pengguna Napza tidak hanya di kota saja tetapi sudah merambah ke pelosok pelosok pedesaan salah satunya yang sedang marak adalah penggunaan pil zenit yang merambah sampai ke kalangan bawah dan dengan harga yang sangat terjangkau dan mudah didapat di pelosok desa yang kurang terjamah oleh aparat dan sangat penting dan menjadi perhatian aparat keamanan serta aparat Pemerintah Kota untuk pencegahan dan penanganan nya melalui peran serta masyarakat sekitar serta aparat Desa,” ujarnya.

Nadjmi mengharapkan kepada para relawan Brigade Bebas Napza harus bersungguh sungguh melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada para kader. “Bekerja dengan ikhlas dan menjadikan tugas yang diemban akan menjadikan manfaat serta ibadah serta mewujudkan kota Banjarbaru yang berkarakter serta terbebas dari peredaran Narkoba,” sebutnya.

Dalam Pengukuhan Relawan Brigade Bebas Napza sebanyak 15 Kader Yang dilantik serta disaksikan oleh Perwakilan Dinas Sosial RI Melalui PSPP Galih Pakuan, BNN Kota Banjarbaru, serta Camat Cempaka dan Lurah Sungai Tiung. (humaspemko/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh