Ada yang berbeda dari kegiatan Musyawarah Komisariat (Muskom) Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) regional Kalimantan. Para Wali Kota, mengikuti Walikota Shooting Challenge di Lapangan Tembak Mako Brimob Polda Kalsel, Selasa (6/12/2022).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Tantangan menembak ini, kali pertama dilaksanakan dalam kegiatan APEKSI di Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Wali Kota Shooting Challenge dilaksanakan menjadi pembeda dalam Musyawarah APEKSI di daerah lain.
“Sebagai pembeda saja, karena belum ada yang melaksanakan kegiatan menembak di APEKSI lain,” katanya.
Dirinya berharap, dari beberapa rangkaian yang diikuti, menjadi daya tarik dalam pelaksanaan Musyawarah Komisariat Wilayah V APEKSI Regional Kalimantan di Kota Banjarbaru.
“Semoga ini menjadi daya tarik bagi kawan-kawan semua yang hadir di APEKSI se Kalimantan tahun 2022 di Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengaku, adanya tantangan menembak di APEKSI se Kalimantan tahun 2022 di Kota Banjarbaru menambah sensasi baru bagi semua.
“Dari kegiatan ini, menemukan sensasi baru. Dari belajar memegang dan cara menggunakannya di bawah bimbingan pelatih dari Brimob Polda Kalsel,” ungkapnya.
Menurutnya lagi, dengan kegiatan menembak itu melatih konsentrasi, ketenangan dan fokus, jadi dapat diterapkan dalam bekerja.
“Ini sesuai dengan pekerjaan kita sehari-hari yang harus fokus, tenang, dan dapat memberikan manfaat bagus,” ujarnya.
Adapun dalam kegiatan Walikota Shooting Challange APEKSI regional Kalimantan 2022 di Kota Banjarbaru ini, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin keluar menjadi Juara 3, dengan di atasnya Walikota Singkawang juara 2, dan Walikota Pontianak menjadi juara 1. (maf/dya)
