Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani memimpin rapat evaluasi penanganan pelayanan kesehatan covid-19 dengan berbagai pihak di Ruang Tamu Utama Wali Kota, Senin (13/7/2020).
BANJARBARU, Koranbanjar.net – Rapat evaluasi ini, bertujuan untuk berdiskusi. Membahas, bagaimana cara memberikan dukungan untuk para tenaga medis di lapangan. Sebab, tenaga medis sudah mulai banyak yang terpapar covid-19.
“Kami memikirkan, bagaimana melindungi kesehatan para tenaga medis. Setiap hari, harus berhadapan langsung dengan pasien covid-19. Menjadi garda terdepan,” ungkap Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Senin (13/7/2020) pagi.
Ia mengaku, pihaknya akan memberi tambahan suplemen dan vitamin untuk petugas medis. Selain itu, akan melakukan rekrutmen untuk penambahan tenaga medis.
“Ini adalah bentuk perhatian kami, kepada para tenaga medis. Mendiskusikan di mana mereka terpapar, bagaimana pola kemungkinan mereka terpapar. Akan kita coba antisipasi,” ucap Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjarbaru itu.
Kata dia, bagi tenaga medis yang terpapar akan dilakukan karantina. Sehingga, waktu untuk istirahat semakin panjang secara bergiliran.
Seperti diketahui, kegiatan rapat dihadiri Komisi I DPRD Banjarbaru, Dinas Kesehatan Banjarbaru, RSD Idaman Kota Banjarbaru, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru, dan BPBD Kota Banjarbaru. (MJ-031/YKW)