Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga kini terus membantu mengevakuasi warga dan barang korban banjir pada sejumlah wilayah di Kalsel, Sabtu (16/1/2021) dini hari.
KALIMANTAN SELATAN, koranbanjar.net – Walhi Kalsel menilai, banjir ini bukan bencana alam. Melainkan, akibat eksploitasi manusia terhadap alam.
Adapun, proses evakuasi juga dilakukan tim gabungan arum jeram Kalsel, saat berada di Desa Limamar, Kelampayan, Kabupaten Banjar.
Pihak Walhi Kalsel mengatakan, terdapat ratusan korban dievakuasi dan diinapkan di Posko Sungai Tuan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Kendati demikian, saat ini masih banyak harus dievakuasi. Sedangkan, keperluan yang dibutuhkan yakni makanan siap saji, air bersih, obat-obatan dan tenaga medis. (san/ykw)