Dalam kunjungan Komisi V DPR RI ke Kota Banjarbaru, membahas progres jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor. Saat pertemuan, Wakil Ketua DPRD Banjarbaru Nafsiani Samandi angkat bicara soal keluhan masyarakat.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dalam pertemuan itu, membahas soal progres pengerjaan jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin.
Disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha, Jalan yang panjangnya tak sampai tiga kilometer itu, jangan sampai baru selesai 30 tahun ke depan. Padahal, pembebasan lahan dilakukan sejak 2020 lalu.
Dari hal itu lah, Nafsiani Samandi selaku Wakil Ketua DPRD Banjarbaru angkat bicara. Dikatakannya, banyak harapan yang didengarnya dari masyarakat dan keluhan terkait hal itu.
“Kami banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat, harus ada kepastian bagaimana jalan itu. Jalan 3 Km tidak selesai, 3 tahun tidak ada progres,” ungkapnya.
Saat ini, status jalan tersebut belum ditentukan. Apakah milik provinsi, daerah atau nasional. Maka dari itu, dirinya meminta siapa yang bertanggungjawab mengenai hal itu.
“Siapa yang bertanggung jawab, kalau provinsi tidak bisa ngomong ke Kementerian. Statusnya juga belum pasti. Mudahan dengan pertemuan itu, menjadi atensi siapapun nanti yang menangani,” katanya.
Dirinya mengharapkan, jangan terlalu larut dalam persoalan itu. Soal pembebasan, komunikasi dengan masyarakat dalam artian nilai ganti.
“Mudahan suara ini didengar oleh teman,” harapnya. (maf/dya)