Mengantisipasi segala kemungkinan tak diinginkan, wakar di Pasar Martapura bakal pakai rompi dan punya kartu identitas sebagai pekerja malam. PD Pasar Bauntung Batuah (PBB) Martapura berniat akan mengumpulkan petugas jaga malam atau wakar di Pasar Martapura untuk dikoordinir secara terpadu dalam mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya wilayah kerja mereka.
BANJAR,koranbanjar.net – Direktur PD PBB Rusdiansyah kepada koranbanjar.net menjelaskan, dia akan berkoordinasi dengan Binmas Polres Banjar untuk mengkonsultasikan dalam pertemuan bersama para wakar di kawasan Pasar Martapura.
Pasar Martapura sendiri terdiri beberapa lokasi, sebutlah kawasan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS), Pasar Batuah, Martapura Plaza, Niaga, Thaibah, Berlian, pasar sepeda dan lainnya.
Untuk memudahkan masyarakat terutama pedagang mengenali identitas wakar atau bukan, setiap wakar nantinya dibuatkan kartu identitas. Kemudian, mengenakan rompi khusus yang hanya dimiliki dan dikenakan oleh wakar.
“Kita buatkan rompi khusus wakar. Jadi, dikenakan saat bertugas supaya mudah dikenali wakar atau bukan,” kata Rusdiansyah, Rabu (7/7/2021).
Selain id card dan rompi dibagikan kepada wakar atau penjaga malam di kawasan Pasar Martapura, pihaknya bakal menyediakan dan pengadaan alat pemadam ringan alias Apar.
Diletakkan pada beberapa tempat strategis di kawasan Pasar Martapura, yang letaknya mudah dan bisa digunakan dalam keadaan darurat.
“Kalau Pasar Batuah sudah ada diletakkan pada dua tempat, lainnya nanti menyusul,” imbuh dia.
Berapa jumlah wakar di Pasar Martapura? Di dalam pendataan sementara, diungkapkan Rusdiansyah, jumlah penjaga malam di pasar ternama di Kabupaten Banjar ini terdata mencapai 23 orang.
“Menjaga kamtibmas di lingkungan Pasar Martapura, PD PBB sebenarnya menerjunkan anggota untuk rutin berpatroli. Tapi, sifatnya mobile bukan menetap,” sebutnya. (dya)