Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Waduk Riam Kanan Menelan Korban, Pemuda Asal Kapuas Meninggal Tenggelam

Avatar
477
×

Waduk Riam Kanan Menelan Korban, Pemuda Asal Kapuas Meninggal Tenggelam

Sebarkan artikel ini

ARANIO, koranbanjar.net – Telah terjadi musibah orang tenggelam di Waduk Riam Kanan dekat Bukit Tabuan, Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Minggu (8/12/2019) sekitar pukul 08.00 Wita.

Korban diketahui bernama I Putu Julianto (24) salah satu warga Besarang, Kapuas, Kalimantan Tengah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ia berhasil ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Menurut informasi didapat koranbanjar.net dari Buser 690 Banjar, korban diperkirakan tenggelam sekitar pukul 08.00 pagi. Selanjutnya laporan dari teman-teman korban sampai ke Polsek Aranio sekitar pukul 09.00 Wita.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim, dari Polisi, relawan, dan warga setempat, korban tenggelam berhasil ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita dalam keadaan meninggal dunia.

Dari rekaman video, saat korban dievakuasi, terdengar tangisan histeris wanita. Sementara petugas relawan sibuk mengangkat korban dari air ke darat.

Dari keterangan yang dihimpun koranbanjar.net dari berbagai sumber terpercaya, korban bersama rekan-rekannya sedang berlibur ke Bukit Tabuan.

Pagi hari, korban berizin kepada temannya bahwa ia ingin buang air besar, kemudian berenang sendirian di waduk Riam Kanan.

Korban kemudian terlihat minta tolong, namun teman-temannya mengira hanya candaan belaka, kemudian teman-temannya asik befoto-foto bersama.

Usai berfoto-foto, teman-temannya sadar bahwa korban tidak terlihat lagi di air. Sejak saat itu korban dinyatakan hilang tenggelam dan melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Aranio.

Diketahui, korban meninggal di Waduk Riam Kanan itu merupakan pegawai minimarket di Pinus, Banjarbaru. (mj-30/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh