Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie menyatakan kegembiraannya dan berikan apresiasi kepada Polres Banjar, khususnya Polsek Astambul yang telah menggagalkan peredaran 2,5 kilogram sabu di wilayah Kabupaten Banjar, Senin (29/3/2021).
BANJAR,koranbanjar.net – Dengan digagalkannya barang haram itu beredar luas di Kota Serambi Mekkah dan sekitarnya, Wabup Banjar berharap ini semakin memicu kepada semua unsur baik kepolisian, tokoh agama dan masyarakat bersama-sama dalam pemberantasan kasus narkoba.
“Tentunya memberikan apresiasi kepada anggota yang telah menggagalkan peredaran narkoba seberat 2,5 kilogram yang merupakan hasil temuan cukup besar,” katanya, di hadapan Forkopimda Kabupaten Banjar.
Narkoba apapun jenisnya, cetus Said Idrus, adalah musuh utama kita bersama. Jadi, sudah saatnya kita memeranginya bersama, dan semoga ke depannya di Kabupaten Banjar tidak ditemukan lagi kasus serupa.
“Pada akhirnya narkoba bisa kita berantas sampai ke akarnya,” tegas Said Idrus, melalui pers conference yang digelar Polres Banjar di Mapolsek Astambul.
Ia juga meminta agar peredaran narkoba dapat diantisipasi dengan cepat, tepat dan diperlukan langkah-langkah tegas dalam menanggulangi peredaran narkoba di Kabupaten Banjar.
Said Idrus mengharapkan adanya kerjasama antara Pemkab Banjar dengan pihak Kecamatan hingga desa agar peredaran narkoba dapat ditanggulangi secara bersama-sama.
Prestasi luar biasa Polres Banjar melalui Polsek Astambul menggagalkan transaksi barang haram jaringan perederan narkoba jenis sabu seberat 2,5 kg, terjadi di sebuah SPBU di kawasan Astambul, Sabtu (27/3/2021) lalu.
Menindaklanjuti hasil ini dilaksanakan pers conference di halaman Mapolsek Astambul pada Senin (29/3/2021) pagi. Dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi, Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie.
Tentunya hadir Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, Kapolsek Astambul Iptu Andri Tri Hidayat beserta jajaran, Ketua Pengadilan Negeri Martapura, Kejari Martapura dan tamu undangan lainnya.
Melalui pers conference itu Kapolres Banjar Andri Koko Prabowo memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada personil dan masyarakat yang membantu dalam pengungkapan kasus narkoba dengan hasil cukup besar, seberat 2,5 kilogram atau tepatnya 2.550 gram.
AKBP Andri Koko Prabowo mengungkapkan total barang bukti yang disita ini bernilai sekitar Rp4 miliar.
“Kalau beredar di masyarakat, harga per gram-nya sekitar 1,6 juta rupiah. Jika diasumsikan 1 gram shabu ini dikonsumsi 4 orang, maka sekitar 10 ribu jiwa lebih yang akan rusak,” ungkapnya.
Karena itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Polsek Astambul serta masyarakat yang berhasil mengungkap temuan cukup besar ini sehingga banyak generasi penerus bangsa yang terselamatkan dari bahaya narkoba. (dya)