Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Verifikasi Lapangan Tim Penilai Lomba Posyandu dan Kader Posyandu Tingkat Provinsi 

Avatar
498
×

Verifikasi Lapangan Tim Penilai Lomba Posyandu dan Kader Posyandu Tingkat Provinsi 

Sebarkan artikel ini
Tim penilai lomba posyandu dan kader posyandu tingkat provinsi Kalsel saat lakukan verivikasi lapangan di desa tambak bitin (humas)

Posyandu Junjung Buih 2, Desa Tambak Bitin, Kecamatan Daha Utara, yang mewakili Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pada lomba Posyandu dan Kader Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022, menerima kunjungan oleh Tim Penilai Tingkat Provinsi Kalsel, Sabtu (3/9/2022).

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.netKunjungan tersebut terlaksana dalam rangka melakukan verifikasi lapangan langsung terhadap Posyandu Junjung Buih 2, Desa Tambak Bitin, sebagai tindak lanjut penilaian lomba Posyandu dan lomba Kader Posyandu, yang dilakukan secara daring atau virtual beberapa waktu lalu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Rombongan tim penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kalsel, yang terdiri dari lintas SKPD dan bidang pada Dinas Kesehatan serta TP. PKK Provinsi Kalsel tersebut, disambut langsung oleh Ketua TP-PKK Kab. HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry didampingi Wakil Ketua II Jauhartati beserta jajaran pokjanal Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Posyandu Junjung Buih 2 yang dalam pelaksanaannya telah mendukung berbagai kegiatan pemerintah daerah, berhasil untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, pada kesempatan ini menyajikan berbagai inovasi Posyandu.

Ketua Tim Penilai Tingkat Provinsi Kalsel Abdul Basit menjelaskan, kedatangan tim penilai pada Posyandu Junjung Buih 2 ini terlaksana untuk melihat serta memverifikasi apa yang telah dipresentasikan oleh para Kader beberapa waktu yang lalu. Dia menjelaskan bahwa sebenarnya nilai untuk Posyandu ini sudah 95%, oleh karena itu peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat kebenaran data-data yang telah dipaparkan sebelumnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa yang membuat dirinya begitu terkesan yaitu keseriusan Pemerintah Daerah, dalam hal percepatan penanganan stunting. Terbukti atas diraihnya penghargaan Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting dari Kemendagri, sebagai Juara I tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Beliau juga sangat mengapresiasi berbagai terobosan-terobosan khususnya yang dilakukan oleh Posyandu Junjung Buih 2 ini. Diantaranya dibuatnya grup Whatshapp Posyandu Ibu Balita, pemberian makanan tambahan, serta penambahan pelayanan meja yang dianggapnya semakin menambah baik alur pelayanan. Yang mana semua hal tersebut tidak terlepas dari pemantauan para kader dan pembina Posyandu.

Hendra Fitriadi, SKM yang juga termasuk salah satu dari Tim Penilai mengatakan tingkat partisipasi kunjungan ke Posyandu sudah sangat baik. Selain itu Beliau juga mengapresiasi tersedianya alat pemantau pertumbuhan yang semuanya sudah serba digital.

Dalam wawancaranya, Abdul Basit selaku Ketua Tim Penilai Tingkat Provinsi Kalsel menjelaskan bahwa apa yang mereka lihat dan mereka dengar pada saat paparan secara virtual sangat diluar dugaan. Yang mana disampaikannya pada saat pemaparan tersebut sudah luar biasa, ternyata pada verifikasi lapangan hari ini hasilnya sangat luar biasa.

Bukan tidak beralasan, Beliau menjelaskan bahwa dari alur pelayanan Posyandu ini sudah jelas, inovasi – inovasi yang ditampilkan untuk mengurangi permasalahan yang ada di Posyandu juga sangat bermanfaat.

“Yang luar biasa adalah inovasi untuk pengadaan alat penimbangan berat badan dan tinggi badan. Jadi kendala untuk meminimalkan kesalahan dalam penimbangan itu sudah teratasi.” tandasnya.

Kemudian dikatakannya pula inovasi untuk pencegahan stunting ditingkat desa yang begitu luar biasa dengan adanya bantuan dari Pemerintah, dari desa itu sendiri, bahkan bantuan dari penanggung jawab kebijakan yang ada di Kabupaten sampai Desa untuk memberikan batuan berupa makanan tambahan kepada anak yang mengalami stunting.

“Dari hasil evaluasi 3 tahun kebelakang, untuk Posyandu Junjung Buih 2 ini luar biasa, dari 61% pemberdayaan masyarakatnya untuk ke Posyandu naik menjadi 92% pada tahun ini. Mudah – mudahan apa yang kita laksanakan hari ini jangan stop sampai disini, bisa ditularkan ke posyandu – posyandu yang lain di HSS.” jelasnya.

Lebih lanjut dijeskannya bahwa Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini adalah 12 dari 13 Kabupaten yang telah dilakukan verifikasi lapangan. Disampaikannya ada banyak kelebihan dan ada pula yang perlu diperbaiki dari Kabupaten lain. Setidaknya hal tersebut telah menjadi yang terbaik ditingkat Kabupaten dan akan menjadi contoh ditingkat Provinsi Kalsel.

(Humas/mdr/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh