Dalam upaya cegah penyebaran Covid 19 di Kalsel. Ditambah dengan munculnya varian baru, Polres Banjarbaru gelar vaksinasi Presisi, Selasa (22/2/2022).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Vaksinasi serentak yang digaungkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini, dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Banjarbaru.
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Muhammad Agung Budijono mengatakan, untuk di Kalsel ditargetkan 21.000 divaksin.
“Kami lakukan ini semua dengan harapan persentase vaksinasi di Kalsel itu sudah bisa melampaui target. Walaupun masih banyak kurang khususnya lansia dan anak-anak,” katanya.
Sesuai arahan Kapolri, agar percepatan penanganan covid-19 dan vaksinasi dilakukan seefektif mungkin.
“Sesuai mekanisme yang ada untuk vaksinasi booster ada perubahan jangka waktu vaksin. Yaitu apabila sudah melakukan vaksinasi dosis kedua, dalam jangka waktu tiga bulan sudah bisa lakukan vaksin booster,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid mengatakan, pelaksanaan ini pihaknya menargetkan 1500 sampai dengan 2000 orang divaksin.
“Untuk vaksinasi lansia, kita usahakan mencapai 70 persen. Lalu untuk anak, alhamdulillah kita tertinggi di Kalsel dengan angka hampir 75 persen,” ucapnya.
Bagi vaksinasi dewasa, cakupannya sudah mencapai 85 persen. Dirinya pun berharap kepada masyarakat yang belum vaksin, agar segeranya melakukan vaksinasi.
Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, yang juga turut berhadir mengatakan, akan berusaha untuk mengejar angka vaksinasi bagi lansia di Kota Banjarbaru.
“Saat ini masih berada di angka 67.15 persen. Mudahan ini secepatnya menyentuh angka 70 persen,” ungkapnya. (maf/dya)