Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

US Siswa Tetap Jalan Meski Pandemi Covid-19

Avatar
416
×

US Siswa Tetap Jalan Meski Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini

Ujian Sekolah (US) bagi siswa tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Namun, pelaksanaannya dilakukan secara daring atau online.

BANJARBARU, koranbanjar.net – US sebagai salah satu penilaian bagi siswa untuk dapat lulus dari sekolah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Panitia US SMK PP Banjarbaru, M. Ali Usman mengatakan, pihaknya mengujikan sebanyak 23 mata pelajaran (mapel). Mulai tanggal 15 hingga 23 Maret 2021, selama tujuh hari.

Pelaksanaan ujian ini menggunakan google form. Di mana guru mapel bertugas menjadi pengawas yang membagikan link soal, link daftar hadir dan mengisi link berita acara ujian yang sudah disediakan panitia.

Terkait pengumpulan dan pemeriksaan hasil ujian, langsung dihandle oleh guru mapel yang bersangkutan.

“Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan ujian sekolah tetap dilaksanakan secara daring atau online untuk siswa kelas XII,” jelas Wakasek Kurikulum SMK-PP N Banjarbaru, Airin Nurmarita.

Ia memaparkan, ujian ini bertujuan mengevaluasi dan mengukur sejauh mana proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Sesuai target yang diinginkan, yaitu siswa menguasai ilmu pengetahuan yang telah diberikan. Serta, dapat menjadi bahan evaluasi guru dan sekolah, sejauh mana materi yang diberikan dapat dipahami dan diterima oleh siswa sebagai peserta didik.

“Sekolah berharap, siswa terus mengembangkan ilmu dan pengetahuannya. Menjawab tantangan zaman yang terus berkembang dengan tidak meninggalkan akhlak, perilaku dan sikap yang menjadi karakter bangsa yang berbudi,” tuturnya.

Setelah US selesai, siswa kelas XII akan bersiap untuk mendapat pembekalan dan pelaksanaan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK). Selanjutnya, Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK).

Mentan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian adalah sektor terpenting. Terutama, dalam menopang kemajuan ekonomi nasional.

“Menanamkan nilai perjuangan, membangun pertanian maju, mandiri dan modern,” ucapnya.

Kepala BPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menerangkan, SDM merupakan hal utama yang perlu digenjot untuk menjadi negara maju.

Perlu dilakukan pemantapan pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas. Baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.

“Qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya. Bisa ditempatkan di seluruh sektor, baik dunia usaha maupun industri pertanian,” kata dia.

US ini diikuti 112 siswa, terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian. Diantaranya 53 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 40 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 19 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). (Humas SMK PP Banjarbaru/ykw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh