BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, yang juga bertepatan dengan tanggal kelahiran seorang tokoh pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara, diperingati oleh Pemko Banjarbaru dengan menggelar upacara dan mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.
Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani selaku Inspektur Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2018, yang di gelar di Lapangan Dr. Murdjani, Rabu (02/05) bersama-sama mengajak para peserta upacara untuk merenungkan hubungan erat antara Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik Pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara.
“Jadi sebagaimana kata Ki Hajar Dewantara, ada 3 pilar dalam dunia pendidikan, yaitu termasuk guru, masyarakat dan orang tua,” ucapnya kepada awak media.
Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa Pendidikan Nasional di Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional. Dari sinilah terjadinya titik temu antara pendidikan dan kebudayaan.
“Jika kebudayaan nasional menghujam kuat di dalam tanah tumpah darah Indonesia, akan subur dan kokoh pula bangunan pendidikan nasional di Indonesia,” tuturnya.
Disamping itu, dengan disahkannya Undang-Udang Nomor 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, akan mempertegas posisi kebudayaan Nasional sebagai ruh dan penyangga Pendidikan Nasional.(maf/ana)