Seluruh SKPD Pemerintah Provinsi (pemprov) dan Satpol PP Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel mendonorkan darah, yang dilaksanakan di Setda Provinsi Kalsel, Selasa (7/7/2020) siang.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Di Saat Pandemi Corona Virus-19 seperti ini stok darah di PMI sangat menurun, sementara keperluan darah terus meningkat. Dari data PMI Kalsel, wilayah kota Banjarmasin memerlukan stok kurang lebih 100 hingga 150 kantong darah dalam sehari.
Sementara selama pandemi ini, PMI hanya mampu mendapat relawan donor darah antara 50 sampai 80 kantong saja perhari.
Guna meringankan atau mengatasi hal tersebut, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin mengarahkan pemerintah Kalsel bekerjasama dengan PMI Kalsel untuk menyelenggarakan bakti sosial donor darah yang diikuti seluruh SKPD di lingkup Pemprov Kaslel.
“Mengingat kurangnya stok darah di PMI Banjarmasin dan meningkatnya kebutuhan darah saat ini, maka saya arahkan seluruh SKPD bekerjasama dengan PMI untuk mendonorkan darah,” ujar Gubernur Kalsel.
Selain itu, Paman mengatakan, kegiatan itu memang dilakukan rutin setiap 3 bulan sekali. “Sebenarnya ini kegiatan rutin dalam 3 bulan sekali,” imbuhnya.
Terpisah, Kasatpol PP Kalsel, Zakky Asswan kepada koranbanjar.net menambahkan, ada 200 pendonor dari Satpol PP/Damkar dan seluruh SKPD Pemprov Kalsel.
“Untuk seluruh anggota Satpol PP sudah mengikuti proses donor Donor darah, namun ada juga beberapa yang tidak bisa mendonorkan darahnya, dikarenakan tinggi darah salah satunya,” beber Kasatpol PP Kasel. (san/maf)