Tak Berkategori  

Ulama Banjar, Datu Landak; Bila Berdzikir Bulu Badan Berdiri Tegak

Ulama Banjar bergelar Datu Landak memiliki nama asli Syekh Muhammad Afif bin Qadhi H. Mahmud bin Jamaluddin al-Banjari. Dia seorang ulama asal Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Bila dia berdzikir, bulu badannya berdiri tegak bagaikan bulu landak.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Syekh Muhammad Afif merupakan cicit dari ulama besar Kalimantan Selatan, Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari.

Adapun silsilahnya, Muhammad Afif bin Qadhi H. Mahmud bin Jamaluddin bin Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Ia adalah ayah dari Syekh Abdurrahman Siddiq al-Banjari atau Datu Sapat Tambilahan, yang lahir di Kampung Dalam Pagar, Martapura, Kabupaten Banjar.

Diriwayatkan, ulama asal Tanah Banjar, Muhammad Afif diberi gelar Datu Landak adalah karena pada waktu berzikir seluruh bulu badannya memancarkan cahaya hingga tegak seperti bulu binatang landak.

Dalam riwayat lain disebutkan pula tentang sejarah pencarian tiang untuk pembangunan Masjid Agung Al Karomah Martapura, yang dilakukan Syekh Muhammad Afif. Dia dipercaya masyarakat untuk mencari beberapa batang ulin (kayu ulin) yang akan dijadikan sebagai tiang guru dalam pembangunan Masjid Jami Martapura (sekarang beranama Masjid Agung Al Karomah.

Dia berangkat ke Kalimantan Tengah bersama Khalid, Idrus, dan Lotoh. Berbagai macam rintangan dan hambatan telah banyak dilalui hingga akhirnya diperolehlah batang ulin yang dimaksud.

Karena keramat yang diberikan Allah padanya, kayu ulin yang besar itu hanya dicabut dan ditarik dengan tangan saja. Kayu ulin kemudian dihanyutkan di sungai Barito. Dalam riwayat lain disebutkan, kayu ulin hanya diseret, kemudian membelah sungai-sungai kecil di sungai Barito, Kalimantan Tengah.

Pada tanggal 10 Rajab 1315 H (5 Desember1897), dimulailah pemancangan empat tiang guru dengan kayu ulin tersebut. Saat itu masyarakat kebingungan tentang cara mendirikan kayu besar tersebut. Oleh Muhammad Afif, ia menepuk tanah beberapa kali, seketika kayu ulin besar itu semuanya tegak berdiri dengan sendirinya dengan izin Allah.

Makam Syekh Muhammad Afif atau Datu Landak di lokasi Kubah Datu Kelampayan di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Makam Syekh Muhammad Afif atau Datu Landak di lokasi Kubah Datu Kelampayan di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Hingga sekarang, seiring perkembangan zaman, bentuk struktur Masjid Agung Al Karomah Martapura telah mengalami perubahan menjadi masjid modern, tetapi tiang guru yang yang menjadi cikal bakal pendirian masjid tersebut tetap dipertahankan sebagai warisan. (sumber: wikipedia.org/sir)

BACA JUGA

https://koranbanjar.net/ulama-banjar-syekh-abdurrahman-siddiq-yang-menetap-di-sapat-indragiri-riau/