MARTAPURA – Program pelatihan untuk para tukang agar bisa memperoleh sertifikasi yang dilaksanakan Dinas PUPR Kabupaten Banjar disambut baik oleh para tukang. Seorang di antaranya adalah Khairuni (33), warga Desa Handil Bujur, Kecamatan Aluh-Aluh.
Dia mengaku sangat senang bisa diikutsertakan dalam kegiatan program Sertifikasi Tukang tersebut. Bahkan setelah 2 hari mengikuti kegiatan itu, ia mendapatkan pengetahun tentang pertukangan, antara lain, teknik pertukangan dan mengetahui berbagai peralatan yang digunakan.
“Selama dua hari ini saya jadi lebih banyak tahu tentang pertukangan, yang pasti senang diikutsertakan dalam kegiatan ini,” ujar Khairuni kepada koranbanjar.net, belum lama tadi.
Selain itu, menurut dia, dengan adanya program sertifikasi tukang, tentunya bisa membuat perkembangan yang positif bagi para tukang atau pekerja untuk ke depan, terutama untuk dirinya pribadi.
Dia sangat berharap, program seperti ini akan terus berlanjut, karena akan berdampak positif bagi semua tukang yang ada di Kabupaten banjar.
“Saya berharap kepada pemerintah, semoga program ini akan terus berlanjut, sehingga semua tukang bisa mendapatkan sertifikat dari pemerintah,” tuturnya
Ditambahkan pula, selain mendapatkan pengetahuan tentang pertukangan, para tukang juga akan mendapatkan sertifikat yang terbagi pada 3 lisensi, sertifikat A, B, dan C.
Sertifikat Kelas A adalah diperuntukkan bagi mereka yang telah memahami gambar suatu bangunan. Sertifikat B, diberikana kepada mereka yang telah mahir memasang bata / batako, batu gunung serta keahlian mem-plaster. Sementara untuk sertifikat C, akan diberikan kepada mereka yang hanya bisa mengaduk semen.
Program ini rencananya akan diadakan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Alu-Aluh, Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Sei Tabuk.(sai/hen)