Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Tuding Ajari Ponakan ‘Mabuk Lem’, Ditikam Hingga Tewas

Avatar
315
×

Tuding Ajari Ponakan ‘Mabuk Lem’, Ditikam Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini

Ahmad Erfani (35) warga Pekapuran Raya, Komplek Yatera RT. 15, Banjarmasin Timur merupakan korban penikaman hingga tewas di dekat Masjid Baithurrahman, Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat.

BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Pelaku, Ahmad Rafiki (23) warga Jalan Belitung Darat, Gang Inayah, Banjarmasin Barat. Dia tega melakukan pembunuhan, karena dituding telah mengajari keponakan korban untuk ‘mabuk lem’.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kurang lebih sepekan dalam pelarian, pelaku ditangkap polisi bersama istri, Jumat (3/7/2020) pagi di Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin.

Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko mengatakan, kejadian berawal dari cekcok istri pelaku dengan korban. Kemudian, korban mendatangi pelaku dan istri di kediaman.

“Keponakan korban, warga dekat lokasi kejadian. Sebelumnya, korban marah karena keponakannya mabuk lem. Menuding pelaku dan istrinya, yang mengajari keponakannya menghisap lem,” kata Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko.

Saat itu, pelaku naik pitam lantaran istrinya dimarahi korban. Kemudian, penikaman terjadi menggunakan senjata tajam (sajam) yang kerap dibawa pelaku.

Usai menikam korban dengan sajam, pelaku bersama istrinya melarikan diri ke Handil Bhakti, Kabupaten Barito Kuala. Hingga ditangkap di Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin.

Pelaku membeberkan, dia pergi ke rumah mertua. “Ke rumah mertua,” singkat pelaku, Ahmad Rafiki.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Dengan ancaman hukuman pidana, 15 tahun penjara. Sementara status sang istri, hingga kini masih dijadikan sebagai saksi. (MJ-029/YKW)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh