Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Kabar duka wafatnya ulama asal kota Martapura, KH Muhammad Fadhlan Asy’ari, (Guru Fadhlan), rasa kehilangan dan duka mendalam juga dirasakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Paman Birin diketahui sering berinteraksi dengan Guru Fadlan dalam banyak acara keagamaan.
Tuan Guru Fadhlan wafat bertepatan 24 Rabi’ul Awal 1444 Hijriyah di Kota Mekkah, dan informasi ini cepat menyebar di masyarakat dan melalui media sosial.
Guru Fadhlan yang melakukan perjalanan membawa jamaah umrah itu dikabarkan sempat beberapa hari rawat di salah satu rumah sakit di Mekkah, sebelum wafat.
Kepergian saudara sepupu almarhum Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari atau Guru Sekumpul ini sontak buat kaget masyarakat di Kalimantan Selatan dan sangat merasa kehilangan.
Guru Fadhlan yang kelahiran di Martapura, 15 Desember 1962 ini diketahui pernah menuntut ilmu di beberapa tempat, seperti Pondok Pesantren Darussalam Martapura, meneruskan ke Ponpes Datu Kelampayan Bangil Surabaya, dan belajar banyak tentang keislaman dengan guru KH Sawani Abdan.
Guru Fadhlan acap kali mengisi tausyiah yang digelar Pemerintah Provinsi Kalsel, mulai peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tausiah apel gabungan, tausiah pelantikan pejabat ASN Pemprov Kalsel maupun di acara lainnya.
Terakhir Guru Fadhlan menyampaikan tausiah dihadapan ASN lingkup Pemprov Kalsel pada saat apel gabungan, Senin 3 Oktober 2022.
Pada saat tausiah itu, Guru Fadhlan dalam uraian singkatnya ini menyinggung soal kondisi manusia setelah dibangkitkan nanti yakni di Padang Mahsyar.
Di tempat ini, manusia akan melanjutkan perjalan menuju surga atau neraka, sesuai dengan amal perbuatannya selama di dunia ini, dihadapkan dengan panas yang luar biasa lantaran jarak matahari sangat dekat.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Ulun atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalsel berduka atas meninggalnya guru, ulama dan panutan kita, Kiyai Haji Muhammad Fadhlan Asy’ari atau Guru Fadhlan,” ujar Paman Birin.
Disampaikan Paman Birin, banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari berbagai pengetahuan yang disampaikan Guru Fadhlan.
“Mari kita doakan Guru Fadhlan mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Taala,,” ungkap Paman Birin.
Guru Fadhlan yang pernah menjabat Ketua Umum MUI Kabupaten Banjar ini, juga dewan pengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Tersiar informasi, Guru Fadhlan akan dimakamkan di pemakaman Baqi Kota Mekkah, Jumat (21/10/2022). (admin/dya)