Sebuah truk tangki berkapasitas 12.000 liter milik PT Makmur Putra Banua, terguling keluar jembatan di Desa Belatung, RT 2, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (13/7/2020) sore. Truk terguling hingga menimpa rumah Upik (45), warga setempat di sekitar kejadian.
HULU SUNGAI SELATAN, Koranbanjar.net – Dari informasi dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.02 Wita. Truk tangki apes itu melaju dari arah Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU), menuju Kandangan.
Saat melintas di sebuah jembatan di Desa Belatung, RT 2, dengan kondisi jalan menikung, sopir truk tiba-tiba hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan hingga roboh, dan terjun bebas ke sungai.
Eddy, warga setempat yang mengaku mengetahui kejadian, mengatakan, akibat kecelakaan itu pengemudi truk menderita memar dan luka robek di tangan kiri hingga mengeluarkan banyak darah.
“Dia langsung dievakuasi pakai mobil ambulan,” katanya.
Salah satu keluarga Upik menceritakan, saat kejadian tidak ada seorang pun berada di rumah yang ditimpa truk tersebut. “Untungnya enggak ada orang satu pun di rumah. Semua lagi ngumpul ke rumah tetangga,” ujarnya.
Akibat kecelakaan itu, rumah Upik mengalami kerusakan pada bagian dapur dan toilet. “(Kerusakan) Cukup parah pada bagian dapur kami,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres HSS, Anton Suryono, membenarkan kecelakaan tunggal itu. “Benar, anggota kami langsung turun di lokasi saat menerima informasi,” ujarnya.
Dia menduga kecelakaan terjadi lantaran sopir truk kurang waspada. “Makanya kami imbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati, karena banyak tikungan tajam, dan jalan masih sempit juga,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, awak redaksi belum mendapat informasi terkait identitas pengemudi truk. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. (ags/dny)