Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Tragis! Anak Layani Nafsu Seks Ibu Kandung Dalam Pengaruh Sabu

Avatar
3425
×

Tragis! Anak Layani Nafsu Seks Ibu Kandung Dalam Pengaruh Sabu

Sebarkan artikel ini

Sepertinya dunia ini sudah tua dan mau kiamat. Nafsu setan tidak hanya menggoda pasangan yang bukan muhrim, lebih dari itu, kini godaan iblis untuk berbuat maksiat juga dapat mempengaruhi seorang ibu kandung dan anak sendiri. Sebagaimana yang dialami seorang ibu berinisial IA (40) telah berulangkali minta layani nafsu seks layaknya hubungan suami istri dengan anak kadungnya sendiri, EP (19).

KORANBANJAR – Kejadian tragis ini dialami EP (19) saat dalam pengaruh menggunakan narkoba jenis sabu. Dia melayani hubungan intim permintaan ibu kandungnya sendiri, IA (40).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Diduga hubungan badan antara ibu dan anak itu sudah berlangsung beberapa kali. Perbuatan keduanya terbongkar saat polisi melakukan penggerebekan terkait narkoba di kediaman mereka, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan.

Di hadapan petugas, dikutip dari tribunsumsel.com via borneo24.com, IA mengaku khilaf mengajak anak kandungnya berhubungan intim, ”yang ngajak untuk berhubungan intim itu saya. Saya tidak tahu sebabnya mungkin pengaruh setan,” kata ibu dua anak ini di depan penyidik Satres Narkoba Polres Muaraenim, Selasa tadi (17/3/2020).

BACA JUGA ; Pemerkosa Anak Tiri di Lamandau Terancam Hukuman Penjara 8 Tahun

Kepada polisi, tersangka IA mengaku sudah tiga kali melakukan hubungan suami istri dengan anak kandungnya tersebut. IA mengaku hanya spontan ketika mengajak anaknya untuk berhubungan badan. Saat akan melakukan untuk kesekian kalinya, tiba-tiba mereka digerebek polisi.

Dia nekat mengajak anaknya berhubungan intim karena sudah satu tahun pisah ranjang dengan suaminya yang pergi bekerja di Bengkulu Utara. Selama ditinggal suaminya, ia pun bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya. Selain itu, dia juga mengedarkan narkoba bersama anaknya EP baru sekitar lima bulan.

Diakuinya, dia terpaksa mengedarkan narkoba karena untuk membiayai anak bungsunya yang saat ini bersekolah di Palembang.”Sekolah anak saya itu butuh Rp 1,5 sampai Rp2 juta sebulan, sebab ia tinggal di asrama,” ujarnya.

Sementara itu, EP mengaku menurut saja ketika diajak ibunya untuk melakukan hubungan intim tersebut. Namun, saat kejadian, dirinya sudah setengah tidak sadar karena baru selesai mengonsumsi narkoba. ”Saya tidak tahu, saya sudah setengah sadar, tahu-tahu digerebek polisi,” ujarnya.

BACA JUGA ; Tragis, Ladies Ditabrak Pakai Truk, Dalam Keadaan Sekarat Diperkosa Lalu Tewas

Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra mengatakan, pengakuan kedua tersangka tentang hubungan terlarang itu selalu berubah.

Namun yang pasti, menurut Donni, mereka mengakui akan melakukan hubungan intim. Sebab, saat digerebek, keduanya tengah bersiap melakukan hubungan intim tersebut. Perbuatan mereka terbongkar saat polisi menggerebek atas kasus narkoba.

Dari keduanya, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga paket sabu seberat 8,22 gram dan satu butir ekstasi di rumahnya.”Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut,” kata Donni.(sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh