Karena Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tidak tersedia, warga Barambai Kolam Kanan dan Sungai Raya membuang sampan di tepi Jalan Jendral Sudirman, Kota Marabahan. Akibatnya, tumpukan sampah berpotensi menimbulkan penyakit, terutama sangat mengganggu udara yang tercemar bau tak sedap.
BATOLA, koranbanjar.net – Penelusuran koranbanjar.net, Jumat, (25/6/2021), tampak sampah berhamburan di bahu jalan, sehingga menimbulkan aroma tak sedap serta membuat pemandangan terganggu.
Tumpukan sampah yang berhamburan itu dikarenakan tidak adanya fasilitas TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di lokasi.
Diduga, sampah-sampah itu berasal dari permukiman warga sekitar, seperti dari Desa Barambai Kolam Kanan dan Desa Sungai Raya. Warga kesulitan membuang sampah di tempat yang semestinya, sehingga menumpuk di sisi Jalan Jendral Sudirman.
Selain membuang di tepi jalan, kadang masyarakat membuang ke sungai atau dibakar.
Warga Desa Sungai Raya, Ahmad Rizal (22) mengaku, TPS memang tidak tersedia di sana. “Kami di sini jarang membuang sampah, paling sampah yang ada di sini biasanya kami bakar, kami berharap pemerintah dapat membuatkan TPS di Desa Sungai Raya dan Desa Barambai Kolam Kanan,” ungkapnya.(mj-39/sir)
