Tower Sasirangan yang berdiri di taman Van Der Pijl, Kota Banjarbaru itu, sudah berdiri sejak 1980 an. Karena sudah tidak berfungsi, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru pun mendesainnya sedemikian rupa agar menjadi wahana atau landmark yang variatif dan menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung ke Banjarbaru.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Sejatinya, tower itu milik Badan Pengelola Air Minum Daerah sebelum adanya pengolahan air PDAM Intan Banjar. Melihat kondisi saat itu, membuat Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani ingin memolesnya menjadi satu kebanggaan warga Banjarbaru.
Tower dicat dengan motif sasirangan warna khas Kalimatan Selatan. Di akhir bulan November 2017 lalu, Walikota Banjarbaru meresmikan tower itu, sebagai tower sasirangan.
“Alhamdulillah, beberapa tahun lalu kami meresmikan tower itu dengan lancar dan hikmat,” ucap Walikota, Selasa (17/6/2020).
Salah seorang warga Banjarbaru mengatakan, tower itu memang bagus diberi warna seperti itu. “Terlihat indah. Dulu kan kusam tidak terawat, setelah dicat ini jadi lebih baik dan indah. Menurut saya ini salah satu ikon kota Banjarbaru,” kata dia.
Terpisah, warga Banjarbaru lainnya, Pepeng kepada koranbanjar.net, Kamis (19/6/2020). “Ulun sebagai warga sini (banjarbaru) senang aja gitu ngeliatnya,” jelasnya dalam bahasa gaul anak sekarang.
Teman-teman kampus sih, ujarnya, bilang, kalau melihat tower itu, menarik, penuh seni dan makna, meski mereka tidak begitu mengerti makna-makna seni yang terlukis pada tower tua itu.
Seperti diketahui, di samping tower itu juga terdapat taman, patung-patung bintang, tempat bermain anak dan lain sebagainya. Yang tidak kalah penting, kawasan tower itu selalu terlihat bersih yang membuat tower semakin indah. (san/maf)