Guna memastikan kesiapan penyelenggaraan Tour de Loksado 2022, Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama stakeholder terkait kembali menggelar rapat pemantapan persiapan event pesepeda terbesar di Kalsel tersebut, Rabu (29/6/2022).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin, diwakili Kepala Seksi Promosi Dispar Kalsel, Gusti Yoesvalina mengatakan, pada rapat kali ini pihaknya ingin memastikan kembali kesiapan jalur race, posko kesehatan, posko keamanan, serta kesiapan titik start dan finish Tour de Loksado 2022.
“Alhamdulillah persiapan kita sudah mencapai 80 persen untuk melaksanakan Tour de Loksado 2022. Masih banyak yang harus kita benahi dan koordinasikan,” kata Yoesvalina, Kamis (30/6/2022) di Banjarmasin.
Khususnya kontur jalan antara Kandangan hingga Loksado yang bergelombang yang dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya race.
“Untuk itu, kami menguatkan komitmen dan optimis secara bertahap agar persiapan kita bisa 100 persen,” katanya.
Yoesvalina menambahkan, selain memastikan kesiapan, melalui rapat ini pihaknya bersama stakeholder juga menetapkan beberapa perubahan titik pitstop peserta Tour de Loksado 2022 serta jalur racenya.
Yaitu, pitstop di Kantor Bupati Kabupaten Banjar, pitstop di Ruang Terbuka Hijau Rantau Baru Kabupaten Tapin, dan pitstop di Lapangan Kota Kandangan.
“Sedangkan untuk water bank kita siapkan di daerah Desa Sungkai, dan terkait jalur race, kita akan melalui Kota Banjarbaru yang sebelumnya tidak terlewati,” kata Yoesvalina.
Sementara itu Pengurus Daerah Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalsel, Alam mengatakan, Tour de Loksado 2022 yang dilaksanakan pada 22 hingga 24 Juli 2022 nanti akan menjadi awal kebangkitan dan tolak ukur pariwisata serta keolahragaan (sports tourism) Kalsel dan Indonesia.
“Saya yakin Tour de Loksado tahun ini akan menjadi awal kebangkitan dan tolak ukur pariwisata dan keolahragaan di Kalsel bahkan Indonesia, karena akan diikuti oleh ratusan peserta bahkan akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia,” tutur Alam. (kominfokalsel/dya)
