Dana hibah untuk jaring pengaman sosial (JPS), disiapkan Pemprov Kalsel total sebesar Rp. 57 miliar. Di mana dana itu akan diserahkan, terbagi menjadi tiga bulan. Setiap bulannya akan dikeluarkan Rp. 19 miliar. Bantuan dana terbesar untuk Banjarmasin, di mana daerah itu merupakan wilayah yang memiliki angka positif tertinggi kasus Virus Corona (Covid-19).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Bantuan langsung tunai (BLT) tersebut, akan diberi kepada masyarakat terdampak Virus Corona (Covid-19) di 13 kabupaten/kota.
Masing-masing kepala keluarga (KK) penerima dana bantuan JPS, akan mendapatkan Rp. 100 ribu per-bulan. Tahap pertama, dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel baru enam daerah yang sudah memenuhi syarat yaitu Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong, Hulu Sungai Utara (HSU), Kotabaru, Banjarmasin dan Banjarbaru.
“Per-hari ini, sudah mulai disalurkan untuk daerah yang sudah melengkapi data penerima bantuan ke Pemprov Kalsel melalui Dinas Sosial. Ini sesuai arahan Gubernur Kalsel, yang telah mengalokasikan dana hibah,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid 19 Kalsel Abdul Haris Makkie, Senin (11/5/2020) sore, saat konferensi pers di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Total dana yang akan disalurkan untuk 6 kabupaten/kota itu, sekitar Rp. 6,5 milyar. Daerah lainnya akan menyusul disalurkan, menunggu syarat kelengkapan data penerima bantuan dipenuhi. “Jadi total bantuan JPS dari APBD Pemprov Kalsel, untuk seluruh daerah sebesar Rp. 19 milyar,” lanjutnya.
“Kami masih menunggu daerah lain, yang saat ini masih melakukan pendataan,” bebernya
Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Covid 19 Kalsel Hanif Faisol Nurofiq menuturkan, penerima bantuan adalah warga terdampak Covid-19 yang tidak menerima bantuan Kementerian Sosial (Kemensos). Terdata, dalam data terpadu kesejahteraan sosial yang akan disalurkan melalui rekening gugus tugas kabupaten/kota.
“Nanti, pemprov juga akan berupaya memberikan stimulus untuk menggerakkan roda perekonomian. Sebab, adanya penurunan daya beli masyarakat selama pandemi ini,” paparnya.
Perlunya, dilakukan langkah strategis dan konkret agar masyarakat perekonomian tetap berjalan.
Berikut rincian data enam kabupaten/kota se-Kalsel penerima dana hibah JPS, yang saat ini yang sudah memenuhi syarat:
1. Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), terdapat 802 KK dengan nilai bantuan Rp 80.200.000.
2. Kabupaten Tabalong, jumlah KK 13.209 dengan jumlah uang tunai sebesar Rp 1.320.900.000.
3. Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terdapat 2.438 KK dengan nilai Rp 243.800.000.
4. Kotabaru dengan jumlah KK 12.457 dengan nilai Rp. 1.245.700.000.
5. Kota Banjarbaru dengan jumlah KK sebanyak 6.720 dengan nilai Rp672 juta.
6. Kota Banjarmasin jumlah warga terdampak, mencapai 30.340 KK dengan besaran uang tunai sebesar Rp 3.034.000.000. (ykw/maf)