Kegiatan TMMD ke 112 Kodim 1004/Kotabaru di Desa Rampah Manunggul Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru, resmi dibuka Sekda Pemkab Kotabaru Sayid Akhmad Al Habsy yang dihadiri Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Rabu (15/9/2021) di Gedung Paris Barantai Kotabaru
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Bupati Kotabaru, Sayid Jakfar Al Idrus dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Pemkab Kotabaru mengemukakan, hakekat pembangunan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat secara terpadu serta berkesinambungan.
“Kegiatan TMMD bertujuan untuk melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan pada khususnya, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan” ungkapnya.
Sedangkan Danrem 101/Antasari Brigjen TNl Firmansyah menyampaikan, kegiatan TMMD ke 112 yang dilaksanakan Kodim 1004/Kotabaru mempunyai lokasi yang strategis yaitu merupakan daerah terpencil, terisolir juga terdapat daerah perbatasan.
Lanjut Danrem, dengan adanya kegiatan TMMD ini nantinya dapat mempermudah masyarakat untuk melaksanakan kegiatan, baik itu untuk meningkatkan perekonomian, pendidikan maupun mengangkut hasil pertanian.
“Kegiatan ini merupakan sinergitas antara TNl/Polri, Pemerintah Daerah, dan juga masyarakat dengan harapan agar tercipta aselerasi pembangunan daerah sehingga tidak ada lagi daerah yang terisolasi,” pungkasnya.
Desa Rampah Manunggul merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru , desa ini merupakan desa yang tertinggal di antara desa-desa lain yang ada di Kabupaten Kotabaru. Desa ini yang jauh dari pusat keramaian, merupakan daerah yang terpencil dengan kondisi geografis yang bervariasi.
Jarak dari ibu kota provinsi Kalsel Kota Banjarmasin sekitar 300 Km dengan menempuh jarak sekitar kurang lebih 9 jam. Pelaksanaan TMMD ke 112 Kodim 1004/Kotabaru dilaksanakan mulai 15 September sampai 14 Oktober 2021.
Pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 1004/Kotabaru dengan melibatkan personel nyata di lapangan TNI AD 119 orang, TNI AL 10 orang, Polri 10 orang dan Pemda 11 orang.
TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemda dan komponen bangsa lainnya.
Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat dan desa dengan membangun dan merehab sarana dan prasarana wilayah dan fasilitas sosial/umum.(yon/sir)