BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Tentara Manunggal Membangun Desa atau disingkat TMMD, mulai Senin besok tanggal 17 Juni 2019 akan menggelar pra pelaksanaan programnya di Desa Kuin Kecil Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana TMMD di Kelurahan Mantuil Komandan Koramil (Danramil) 1007-02/Banjarmasin Selatan Mayor inf Sudjiono saat dikonfirmasi di rumahnya Jalan Jenderal Sudirman Warung Jogja Banjarmasin, Minggu (17/06/2019).
“Iya benar ini adalah program TNI namanya TMMD yang bekerjasama dengan pemerintah setempat yakni Pemerintah Kota Banjarmasin, yang akan menyasar Desa Kuin Kecil Kelurahan Mantuil, dimulai pada Senin besok,” ungkapnya.
Kegiatan awal ini disebut pra kegiatan yang hanya dilaksanakan oleh Komando Rayon Militer (Koramil) Banjarmasin Selatan beserta jajarannya. Mengapa demikian? Menurut Sudjiono karena jumlah fisik yang akan dibangun cukup banyak sehingga baginya perlu penjajakan terlebih dahulu.
“Karena medannya itu lumayan banyak, sehingga perlu diadakan pra TMMD. Kita perlu merintis terlebih dahulu sebelum dilaksanakannya TMMD bersama instansi pemerintah, kepolisian dan TNI,” ujarnya.
Pelaksanaan TMMD akan dibagi dua tahapan, pertama tahapan pra pelaksanaan yang akan dimulai pada Senin tanggal 17 Juni, dan tahapan kedua adalah tahap pelaksanaan yang dilaksanakan dari tanggal 10 Juli sampai tanggal 7 Agustus.
Programnya adalah berupa fisik dan non fisik, yaitu fisik adalah pembangunan 14 buah jembatan dan 2 buah gorong-gorong.
Kemudian ada 4 buah rumah yang akan dibedah, serta melakukan rehab terhadap 1 buah musala. Ada lagi pembuatan jalan kurang lebih 1.400 meter.
Karena Kelurahan Mantuil termasuk kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sehingga lebar jalan dan jembatan akan dibangun hanya 2 meter.
“Masyarakat sebenarnya meminta 2 meter lebih, tetapi karena disana kawasan RTH sehingga pembangunan jembatan dan jalan tidak bisa lebih 2 meter,” katanya.
Selain kegiatan fisik juga ada non fisik berupa penyuluhan atau sosialisasi tentang narkoba, kriminal lainnya dan tentang kebangsaan.
Pembukaan TMMD rencana dilaksanakan di Pelabuhan Basirih Pelindo III dan penutupan di Kantor Pemko Banjarmasin.
“Sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu kita akan melaksanakan syukuran di tempat ibadah milik warga Kuin Kecil,” tambahnya.
Program TMMD ini mengeluarkan dana kurang lebih Rp2,5 miliar yang terbagi dari dana Pemko kurang lebih Rp1,4 miliar dan TNI mengeluarkan Rp1 miliar.
Sudjiono berharap masyarakat turut berpartisipasi membantu kegiatan TMMD ini agar pembangunan dapat tercapai seratus persen.
“Kita berharap masyarakat dapat membantu kegiatan ini agar pembangunan dapat tercapai 100 %, kemudian juga warga disana dapat memilki akses jalan yang memadai, tidak lagi becek dan berlumpur,” katanya. (al)