Tak Berkategori  

TKP Polisi Gantung Diri sudah Rusak, Kasat Sabhara ; Jika tidak, Lebih Mudah

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Kepastian peristiwa bunuh diri anggota perwira Kepolisian dari Unit Sabhara Polresta Banjarmasin, masih menumbulkan tanda tanya. Pasalnya, Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah berubah atau rusak, sebelum petugas tiba di lokasi. Sehingga menyulitkan petugas untuk memastikan, apakah korban meninggal saat tergantung atau meninggal usai gantung diri.

Oleh sebab itu pula, tim gabungan dari Unit Reskrim Berangas Batola, dibantu Unit Sabhara Polresta Banjarmasin dan Tim Medis dari Polda sedang berupaya menyelidiki kasus ini.

“Saat ini kami masih mendalami motif bunuh diri yang menimpa salah satu anggota kita, dengan  mengumpulkan data, informasi dan keterangan dari teman-temannya, orang luar, tetangga, pokoknya kumpulan informasi sebanyak-banyaknya,” terang Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol H. Sirait.

Ia mengungkapkan, ketika meluncur ke lokasi kejadian bersama anggotanya tidak menemui korban dalam keadaan tergantung, karena korban sudah terbaring di ruang medis klinik yang tak jauh dari tempat kejadian.

“Ketika kami ke lokasi kejadian, ternyata TKP sudah rusak dan yang melakukan itu bukan dari kepolisian, tetapi dilakukan istri almarhum sendiri yang ketika itu tanpa sadar langsung memeluk dan menurunkan almarhum dari jeratan tali yang menyisit leher suaminya,”ungkap dia.

Pernyataan ini dia kemukakan melalui wawancaranya dengan koranbanjar.net, di ruangan Kantor Unit Sabhara Polresta Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani Km 3,5 Kota Banjarmasin, Jum’at (23/11/2018) kemarin.

Lebih dalam dia menjelaskan, kalau TKP tidak dirusak, maka akan mudah bagi kepolisian untuk mengetahui, apakah korban sudah  meninggal kemudian baru digantung atau korban digantung saat dalam keadaan hidup.

“Orang yang meninggal karena gantung diri itu beda dengan orang  yang sudah mati baru digantung,” ujar Sirait.

Untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ulin,sambil mengumpulkan berbagai informasi dari manapun, baik kawan-kawannya maupun dari tetangga sekitar tempat tinggalnya.

“Mudah-mudahan malam ini atau besok ada hasilnya sehingga dapat terungkap motif di balik bunuh diri ini,”pungkasnya.(al/sir)