Salah satu hidlangan wajib saat menyambut Hari Raya Idul Fitri yaitu kue lebaran. Bahkan, sebagian orang sudah menyiapkan dari jauh hari.
Dikutip dari suara.com, s elain rasanya yang lezat, kue lebaran adalah camilan enak yang bisa disantap oleh semua orang. Misalnya nastar, kastengel, putri salju, semprit, kue lidah kucing, kue kuping gajah dan lain-lain.
Namun, yang menjadi dilema kue lebaran yaitu daya tahannya yang tidak lama. Jika kue tidak habis dimakan, tentu akan bersisa dan mubazir.
Berikut sejumlah tips agar kue lebaran tahan lama :
1. Membuat Kue dengan Bahan Berkualitas
Pastikan Anda membuat kue lebaran dengan bahan-bahan berkualitas baik. Sebab, bahan-bahan yang berkualitas dan masih baru cenderung lebih sehat dan potensi tercemar dari bahan atau kontaminasi zat lain masih sedikit. Sehingga kue yang dihasilkan tak hanya enak, namun juga awet.
2. Gunakan Mentega dan Susu Cair Bersuhu
Tips kedua agar kue awet ialah dengan menggunakan mentega juga susu cair yang sesuai dengan suhu ruangan. Dengan begini tekstur kue akan lebih lembut, renyah dan awet. Selain itu, kue jadi tidak mudah melempem.
3. Menguleni Adonan Perlahan
Pastikan ketika Anda menguleni adonan kue, lakukan dengan perlahan dan tepat. Jika menguleni adonan dengan keras dan terlalu cepat akan membuat tangan lekas panas dan berpengaruh pada adonan. Hal inilah yang membuat kue tidak awet serta teksturnya jadi alot.
4. Tutup Toples dengan Rapat
Tak kalah penting, setelah kue matang, simpan kue ke wadah toples yang rapat dan kedap udara agar tidak melempem atau alot. Jangan lupa untuk memperhatikan kelembaban udara agar tekstur kue tetap kering dan renyah.
5. Masukkan Kantong Garam atau Silica Gel
Cara ini ampuh untuk membuat kue tetap kering, renyah, dan awet. Sebab, kelembaban kue tetap terjaga sehingga tidak mudah melempem. (suara.com/ykw)