KOTABARU, koranbanjar.net- Tingkatkan kemampuan operasi SAR dan penanggulangan bencana di wilayah Kotabaru, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru adakan Latihan Gabungan (latgab) Operasi SAR dan Penanggulangan Bencana Lanal Kotabaru.
Latihan Gabungan Operasi SAR tersebut, di mulai pada, Selasa (10/12/3019), dengan di pimpin langsung Komandan Lanal (Danlanal) Kotabaru, Ketkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, di Mako Lanal Kotabaru.
Guruh Dwi Yudhanto mengatakan, latihan tersebut dilaksanakan bermacam-macam teori, sepertuteori kelas, latihan parsial, dan wet drill yang berlangsung selama tiga hari.
“Dalam pelatihan ini, kita melibatkan TNI AL, Basarnas Kotabaru, dan BPBD Kotabaru. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan dan mitigasi bencana alam,” kata Danlanal Guruh Dwi Yudhanto kepada Koranbanjar.net, Selasa (10/12/2019).
Lanjutnya, pelatihan ini juga untuk menguji Rencana Tindakan Kontijensi (Rentinkon) dan Rencana Operasi (RO) satuan dalam bantuan TNI AL kepada pemerintah daerah, dalam rangka penanggulangan bencana alam di wilayah Kotabaru.
“Kita belajar dari pengalaman bencana banjir dan tanah longsor di Sigam, kecelakaan laut KM Pieces P Matasiri, dan bencana kebakaran di Pulau Sebuku. Ini kita anggap perlu untuk menjalin koordinasi dan kerjasama tim yang baik antar instansi,” paparnya.
Danlanal menyampaikan, latihan ini akan memiliki arti dan kontribusi yang besar guna meningkatkan profesionalitas, sinergitas, kekompakan, serta kerjasama yang baik dalam melaksanakan penanganan dan penanggulangan setiap kecelakaan di laut.
“Latihan interoperability antar instansi ini, dapat terjalin dengan melaksanakan pencarian dan pertolongan sebagai wujud implementasi operasi militer selain perang (OMSP), tentunya juga untuk mewujudkan kemampuan tersebut dalam mengemban tugas,” pungkasnya. (cah/dra)