Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Tingginya Minat Umrah dan Haji di Kalsel, Komisi III Ingin Rute Penerbangan ke Jeddah Dibuka

Avatar
530
×

Tingginya Minat Umrah dan Haji di Kalsel, Komisi III Ingin Rute Penerbangan ke Jeddah Dibuka

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Gusti Abidinsyah. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Gusti Abidinsyah. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Tingginya minat umrah dan haji khususnya dari Kalimantan Selatan, Komisi III DPRD Kalsel meminta pemerintah membuka jalur penerbangan langsung menuju Jeddah, Arab Saudi.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Permintaan ini disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, H. Gusti Abidinsyah usai rapat kerja bersama Dinas Perhubungan di Banjarmasin Kalsel belum lama tadi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Untuk memudahkan jemaah umrah dan haji asal Kalimantan khususnya Kalsel, pemerintah harus membuka jalur penerbangan dari Syamsudin Noor langsung menuju Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi,” ungkapnya.

Selain itu menurut dia, agar bisa mengurangi kasus penipuan jemaah umrah dan haji asal Kalsel yang telantar di Jakarta maupun di Arab Saudi.

“Selama ini banyak warga Kalsel yang menjadi korban penipuan travel umrah dan haji, termasuk mereka yang telantar di Jakarta baru-baru tadi,” ujarnya.

Ia mengakui, penipuan travel umroh dan haji dikarenakan masyarakat mencari travel mana yang bisa memberangkatkan umrah di luar daerah.

“Lebih bagus jika jemaah umrah asal Kalsel ini dilayani travel umrah lokal atau di Banjarmasin, sehingga akan berdampak pada perekonomian daerah,” tuturnya.

Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan, saat ini Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin sudah memiliki slot atau trayek untuk terbang ke Bandara King Abdulaziz, di Jeddah.

“Yang bisa digunakan untuk penerbangan langsung ke tanah suci,” ucapnya.

Apalagi lanjutnya, Imigrasi dan Bandara Syamsuddin Noor sudah memiliki peralatan pemeriksaan dan lainnya sehingga jemaah umrah bisa langsung berangkat ke tanah suci.

Dia menjelaskan, untuk melaksanakan penerbangan langsung ke Jeddah, tinggal dikomunikasikan lagi dengan Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), travel maupun pengelola umrah.

“Kalau nanti bisa dibuka penerbangan langsung, maka tinggal bagaimana peminat atau masyarakat yang hendak berangkat ke tanah suci,” jelas Abidinsyah.

Abidin menambahkan, usulan itu seharusnya bisa segera direalisasikan, mengingat peminat umrah dan haji di Kalsel cukup tinggi.

“Sangat antusias peminat umrah dan haji khususnya di Kalsel, memungkinkan penerbangan langsung ke Jeddah bisa dilakukan dua kali dalam sebulan,” sebutnya. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh