Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Tim PPIU Kalsel Kunjungi CPCL di Kabupaten Banjar

Avatar
262
×

Tim PPIU Kalsel Kunjungi CPCL di Kabupaten Banjar

Sebarkan artikel ini

Tim Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru terus melakukan kegiatan dalam program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS).
Kali ini tim PPIU Kalsel kembali melakukan kunjungan ke salah satu lokasi program YESS, kunjungi CPCL di Kabupaten Banjar.

BANJAR,koranbanjar.net – Kunjungan lapangan ini dilakukan guna melihat dan memberikan arahan kembali kepada penyuluh yang mendata CPCL untuk program YESS di lapangan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Agar bisa menyesuaikan dengan format yang diminta oleh NPMU,” ujar salah satu TIM PPIU Kalsel, Rizky Amalia.

Lokasi, seperti dijelaskan Rizky, mereka melakukan Assesment CPCL Program Yess di BPP Cinta Puri Darussalam, BPP Sambung Makmur dan Pengaron.

Kemudian, BPP Peramasan dan Sungai Pinang di hari pertama dan hari kedua di BPP Tatah Makmur, BPP Beruntung Baru.

Kegiatan ini dilaksanakan supaya penyuluh bisa lebih menarik para peserta ikut dalam kegiatan program Yess.

Nanti dibantu oleh Mobilizer sehingga pelaksanaan program Yess di Kabupaten Banjar ke depannya berjalan lancar.

Lanjut Rizky Amalia, apabila program menarik bagi peserta, maka nantinya pemetaan terhadap jenis pelatihan, jenis minat terhadap CPCL bisa sesuai dan bisa dilaksanakan pada 2021.

Program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS) merupakan program bagi generasi milenial, seperti dijelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ia mengatakan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan.

Meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.

Disampaikan juga Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.

Bahwa,  sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya.

Sehingga pertanian ke depan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor.

“Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” tambahnya.

Selain itu Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui fasilitasi dan bimbingan kepada generasi muda.

Proyek yang didanai oleh International Fund For Agricultural Development (IFAD) ini bertujuan menghasilkan wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian. (wd/
Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh