MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Sebagai upaya untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan rehabilitasi DAS oleh pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), Tim Pengawas Rehab DAS Tahura SA melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) ke areal Rehab DAS PT KEL di Desa Awang Bangkal Timur.
Kegiatan di lapangan yang terpantau saat Monev berlangsung, yaitu pada areal blok I telah dilakukan pembuatan jalur tanam seluas 215 hektare, serta penyemprotan herbisida seluas 15 hektare. Termasuk pembuatan lubang tanam 30 cm x 30 cm atau sesuai rekomendasi, seluas 3 hektare.
“Selain itu juga dilakukan pembuatan embung penampungan air dengan ukuran 3 x 2 meter sebanyak 3 buah dan ukuran 2 x 1 meter sebanyak 3 buah. Rencananya ke depan akan ditambah lagi untuk setiap petak,” ujar Kadishut Provinsi Kalsel DR Hanif Faisol Nurofiq kepada wartawan.
Untuk bibit sudah tersedia di persemaian. Sebagian sudah didistribusikan di lokasi dengan jenis karet okulasi, sebanyak 130.800 batang, kemiri 20.000 batang, jengkol 61.000 batang dan sungkai 17.000 batang.
“Program Rehab DAS ini tidak akan berhasil baik tanpa ada kerja sama antara masyarakat, pemerintah dan perusahaan. Kesadaran dari semua pihak mengenai pentingnya kelestarian SDA merupakan modal utama mengurangi lahan kritis di Kalimantan Selatan,” ujarnya. (dishutprovkalsel)