PUGAAN, koranbanjar.net – Kabut asap yang masih menyelimuti sebagian Kabupaten Tabalong, termasuk Kecamatan Pugaan, berdampak bukan hanya pada pandangan pengguna jalan yang terganggu tetapi juga menimbulkan kerawanan sakit ISPA.
Sebab, tiga pelajar di Kecamatan Pugaan telah menjadi korban karena tak tahan terhadap asap hingga sempat pingsan.
Hal itu bermula dari mendadaknya tadi pagi, mulai sekitar 07.00 Wita, di wilayah Tabalong bagian selatan muncul kabut asap yang pekat, diduga kiriman dari kebakaran hutan dan lahan.
Kabut asap yang tiba-tiba muncul ini mengganggu aktivitas masyarakat termasuk para pelajar Tsanawiah Pugaan. 3 pelajar yang pingsan akibat mencium bau asap menyengat akhirnya harus dibawa ke Puskesmas Pugaan.
“Akibat kabut asap yang pekat sehabis terjadi kebakaran lahan, 3 pelajar pingsan dan dibawa ke Puskesmas Pugaan yang terdekat,” ujar Fahriansyah, tim BPBD Tabalong.
Berdasarkan informasi warga setempat kepada koranbanjar.net, yang turut mengalami sesak napas, mengatakan tadi malam hingga subuh belum muncul kabut. Namun paginya kabut asap pekat langsung muncul.
“Untuk wilayah Tanjung dan sekitarnya bersih dari kabut asap, di wilayah selatan itu kemungkinan kabut asap kiriman,” jelas Yurdi, tim reaksi cepat BPBD Tabalong.
Beruntung, setelah mendapatkan pertolongan tim medis Puskesmas Pugaan, kondisi ketiga pelajar berangsur pulih. (mj-26/dya)