Kabar kenaikan harga pertalite dan solar pada tanggal 1 September ramai dibahas. Nyatanya, antrean normal begitu juga harga pertalite di SPBU Kota Banjarbaru masih normal diangka Rp 7650 per liternya, bahkan ada penurunan BBM Non Subsidi.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Saat pemantauan dibeberapa SPBU, tepatnya di SPBU 64 707 08 di Jalan Trikora, tepatnya di daerah Sidomulyo, harga pertalite belum ada kenaikan.
Antrean pun tidak ada sampai membeludak, dan masih normal seperti biasanya. Untuk stok pun juga masih aman, tidak ada kendala untuk subsidi maupun non subsidi
Diungkapkan Admin SPBU Mega, perihal kenaikan BBM subsidi belum ada perintah diterima pihaknya. Yang ada, harga BBM Non Subsidi turun pada tanggal 1 September ini.
“Malah turun, Pertamax, Dexlite dan Pertamax Turbo mulai hari ini turun,” ungkapnya.
Dirinya memang mendengar kabar akan dinaikkannya harga pertalite menjadi Rp10000 dan solar menjadi Rp8500. Tapi kabar itu belum terbukti di lapangan.
Dirincikannya, untuk harga BBM Di Kalsel, Pertamax Turbo dari harga sebelumnya Rp18.250 turun menjadi Rp16.250, kemudian Dexlite dari harga Rp18.150 turun menjadi Rp17.450, lalu Pertamina Dex dari harga Rp19.250 menjadi Rp17.750.
Namun diakuinya juga, sebelum tanggal 1 September atau pada akhir bukan Agustus, antrian kendaraan untuk mengisi bahan bakar membeludak.
“Hari biasa kami menjual antaran 11 ribu sampai 12 ribu liter. Lalu waktu kemarin membeludak, penjualan meningkat diangka 18 ribu hingga 20 ribu liter. Mungkin mendengar isu itu, jadi banyak yang ingin membeli sebelum harga naik,” terangnya.
Sementara itu, SPBU 64 707 12 yang berada di Jalan Guntung Damar Syamsuddin Noor, juga belum ada menerapkan kenaikan harga sesuai kabar yang beredar.
“Belum ada menerapkan, cuman mendengar isu itu. Yang diterapkan per September ini turunnya harga BBM Non Subsidi, seperti Dexlite, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex,” ucap Fahriansyah Pengawas SPBU. (maf/dya)