Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Olahraga

Tetap Ada Promosi Degradasi di Liga Indonesia

Avatar
622
×

Tetap Ada Promosi Degradasi di Liga Indonesia

Sebarkan artikel ini
Persela Lamongan. (suara)

Setelah menuai pro dan kontra, akhirnya PSSI memutuskan tetap ada promosi dan degradasi di Liga Indonesia.

KORANBANJAR – Klub Liga 1, Persela Lamongan merespons keputusan PSSI bahwa kompetisi Liga 1 2021-2022 digelar dengan tetap menggunakan sistem degradasi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Keputusan PSSI tersebut sekaligus menggugurkan wacana yang sempat mencuat, bahwa kompetisi musim 2021-2022 bakal digelar tanpa degradasi.

Menanggapi keputusan PSSI tersebut, asisten manajer Persela, Agus Hariyono mengungkapkan pihaknya setuju-setuju saja. “Intinya sama dengan komitmen kami sebelumnya. Apapun yang menjadi keputusan PSSI tentunya melalui beberapa pertimbangan, jadi kami siap melaksanakan keputusan tersebut,” kata Agus seperti dimuat Times Indonesia–jaringan Suara.com.

Agus menambahkan, kubu Persela sejatinya tidak terlalu mengambil pusing apakah musim baru Liga 1 nanti bergulir tanpa degradasi ataupun ada degradasi.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir lebih memilih fokus untuk mempersiapkan tim agar siap bersaing dengan kontestan Liga 1 lainnya. “Ada atau tidak ada degradasi, Persela akan tetap mempersiapkan tim sebaik mungkin,” tuturnya.

Sementara terkait kondisi finansial klub yang sebelumnya menjadi salah satu bahan pertimbangan meniadakan sistem degradasi, Agus menyebut bahwa beban finansial klub tidak ada kaitannya dengan ada atau tidaknya degradasi di Liga 1 2021-2022.

“Ada atau tidak ada degradasi, beban finansial tetap berat. Karena sebagian besar klub kehilangan banyak pendapatan dari sponsor dan juga dari penjualan tiket penonton,” tukas Agus. (suara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh