Ingin iseng-iseng memprediksi masa depan anak? Coba lakukan tes kepribadian adegan film berikut ini ya.
Koranbanjar.net – Beberapa adegan dan latar belakang yang suka kita lihat dalam film di masa kecil memiliki kenangan tersendiri. Terkadang, kita ingin berada di dalamnya, untuk merasakan pengalaman tersebut.
Selain menyenangkan, memiliki petualangan seperti yang ada dalam film, ternyata pilihan adegan dan latar belakang film juga bisa memprediksi seperti apa masa depan kita.
Salah satunya, bagaimana karakter dan masa depan anak kita kelak.
Penasaran? Pilihlah satu di antara tiga adegan dan latar belakang berikut ini, lalu baca penjelasannya di halaman selanjutnya seperti dilansir Day Day News.
Adegan pertama
Kamu yang memilih adegan pertama, akan memiliki anak yang sangat termotivasi dan bersemangat untuk belajar di masa depan.
Namun, di masa kecil bisa dikatakan dia adalah si pengganggu di sekolah.
Namun, dia akan sering membaca beberapa buku. Dari sekolah dasar, nilai-nilainya di kelas termasuk yang terbaik.
Guru akan memujinya setiap saat. Kemudian di SMP hingga SMA, prestasi akademiknya masih sangat bagus, dan akhirnya diterima di universitas unggulan.
Tidak hanya memiliki prestasi akademik yang sangat baik, anakmu juga sangat bijaksana. Dia sering berbagi beban denganmu di rumah dan tidak ingin orangtuanya menderita.
Dia juga mau menyelesaikan pekerjaan rumah, dia sangat baik dalam segala aspek. Semuanya berkat dirimu, memiliki anak seperti itu!
Adegan kedua
Jika kamu memilih adegan kedua, anakmu akan lebih ceria di masa depan.
Berlawanan dengan yang pertama, dia tidak suka belajar, dan nilainya tak menonjol. Pada akhirnya, dia putus sekolah di usia muda.
Ketika dia memilih untuk bekerja, dia juga banyak menderita di dunia kerja.
Baru kemudian dia mengerti betapa menyesalnya dia karena tidak belajar dengan baik, tetapi jangan khawatir, kamu dapat mendidiknya sejak usia dini. Ini akan berubah!
Adegan ketiga
Jika kamu memilih adegan ketiga, anakmu akan menjadi blockbuster. Di sekolah, dia tidak dikenal, dan prestasi akademiknya sering berada di kisaran menengah.
Dapat dikatakan bahwa dia adalah yang paling tidak mencolok di kelas. Tapi dia memiliki keuntungan karena dia suka belajar.
Di sekolah, ia memiliki nilai rata-rata dan akhirnya masuk ke universitas yang relatif biasa.
Namun masa depannya tidak biasa-biasa saja, setelah lulus dari universitas. Dia memilih untuk tidak bekerja, tetapi untuk memulai bisnis.
Karena hobinya meneliti, ia memiliki banyak ide bagus di benaknya.
Hal ini membuat perjalanan kewirausahaannya lancar. Dapat dikatakan bahwa dia telah mencapai kesuksesan besar di usia muda! (suara)
