Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Tes CPNS Menggunakan CAT, Komisi I Inginkan Tidak Ada Lagi Istilah Titipan

Avatar
344
×

Tes CPNS Menggunakan CAT, Komisi I Inginkan Tidak Ada Lagi Istilah Titipan

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – Komisi I DPRD Kalimantan Selatan melakukan monitoring tes cpns tahun 2019/2020. Dalam tes kali ini memang berbeda, peserta menggunakan sistem Computer Assisted Test(CAT).

Dengan sistem CAT, peserta dihadapkan pada transparansi dan tidak ada lagi istilah titipan, karena nilainya langsung keluar saat selesai mengikuti tes.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Jadi tidak ada lagi kecurigaan-kecurigaan terhadap panitia maupun terhadap sesama peserta tes,” ujar Ketua Komisi I. Hj. Rachmah Norlias didampingi anggota Komisi I Fahrani dan H. Gt. Rosyadi Elmi saat melakukan monitoring, proses kegiatan tes cpns yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah di Gedung Idham Chalid Banjarbaru beberapa hari yang lalu.

Sementara Fahrani,menambahkan pihaknya sangat berterimakasih atas terlaksananya tes cpns 2019 di tahun 2020 ini. Dirinya berharap dari awal pelaksanaan sampai akhir dapat berjalan lancar dan menghasilkan abdi negara yang berkualitas membangun Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Sulkan menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian penuh dari Komisi I. termasuk dukungan penganggaran pengadaan alat CAT. Sehingga BKD saat ini memiliki peralatan CAT berupa laptop sebanyak 200 unit.

Nantinya laptop ini akan dimanfaatkan tidak saja untuk penerimaan cpns tetapi ke depannya juga akan digunakan untuk pembelajaran dan peningkatan kualitas pegawai negeri.

Ujarnya, tes CAT CPNS Pemprov Kalsel ini sudah memasuki hari yang kelima sejak hari Minggu. Dimana setiap harinya diikuti oleh 450 peserta tes per sesi dari total peserta hampir 10 ribu peserta.

“Setiap hari ada 5 sesi, jadi sehari ada 2250 peserta yang mengikuti tes,” tuturnya.

Secara umum pelaksanaan tes ini tidak ada kendala, hanya di hari pertama terkendala peserta yang lupa bawa KTP asli.

“Saya berharap, dukungan DPRD Kalsel tidak surut dan kami mohon agar dapat disupport terus untuk memajukan ASN dan meningkatkan profesionalitas ASN yang ada di Kalimantan Selatan,”harap Sulkan.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh