Polisi berhasil mengungkap pria tanpa identitas terjatuh dari atas tower di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Rabu (2/2/2022).
TANJUNG,koranbanjar.net – Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin melalui Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana mengatakan, setelah pengambilan langsung sidik jari korban diketahui berinisial AR (32), warga Mantimin, RT 01, Kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan.
“Karena tidak ada identitas korban kami meminta tim inafis melakukan pengecekan sidik jadi korban. Alhamdulillah identitasnya dapat terlacak dengan Almatsus Inafis Portable System dengan pengambilan sidik jari langsung,” ujarnya.
Samsu mengungkapkan, dari pengakuan kerabat korban yang datang ke RSUD Badaruddin Kasim, korban memiliki riwayat gangguan jiwa yang membuatnya terkadang berhalusinasi.
“Korban sebelumnya pernah bekerja memanjat menara sutet di Muara Teweh. Setelah pulang dari situ korban mengalami gangguna jiwa dan terkadang berhalusinasi,” jelasnya.
Lanjut Samsu, masih menurut pengakuan kerabat korban, sebelum ditemukan tewas, sekitar pukul 05.00 Wita korban berangkat dari rumahnya di Balangan namun tidak jelas ke mana arah tujuannnya.
“Pas lewat depan tower di Mabuun mungkin di situ muncul niat dari korban untuk memanjat tower dan setelah di atas tower korban diduga berhalusinasi lalu terjatuh,” terangnya.
Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada kerabatnya yang datang ke RSUD Badaruddin Kasim, Maburai Tabalong.
“Korban dijemput oleh kakak dan adiknya langsung,” ucap Samsu.
Sebelumnya dikabarkan, seorang pria tanpa identitas tewas usai terjatuh dari Tower di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong pada, Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 12.00 Wita.
Korban meninggal dunia saat tim evakuasi dalam perjalanan menuju RSUD Badaruddin Kasim, Maburai.
Saat ditemukan korban tampak mengenakan baju lengan pendek berwarna biru gelap dan celana pendek berwarna hitam.
(Mj-42/slv)