Terkait video viral di media sosial tentang sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammadun atau sering disapa Madun di acara Job Fair bawa-bawa nama Partai Golkar dibenarkan oleh siswa kelas 11 SMKN 3 Banjarmasin berinisial TF.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dari hasil perbincangan media ini, Kamis,(9/11/2023) di depan ruang kelas 11 SMKN 3 Banjarmasin, TF didampingi beberapa teman sekelasnya mengatakan jika ucapan Kadisdikbud Kalsel dalam sambutannya menyinggung soal partai berlambang Pohon Beringin tersebut, berawal dari salah satu temannya mempertanyakan warna baju yang dipakai Kadisdikbud.
“Kata teman saya, pian (kamu) pakai baju kuning nih, pian golkar kah? begitu kata teman kami,” ungkap TF.
Lalu lanjutnya, Madun merespon dengan berucap “Iya kami dari Partai Golkar, kalau anu coblos (pilih) kami,” sambung TF menirukan jawaban spontan Madun.
Ditanya berdurasi berapa ucapan mantan Kabid SMA itu? TF berkata hanya beberapa menit.
Sementara koranbanjar.net mencoba meminta tambahan keterangan kepada Kepala Sekolah namun sayangnya tidak berada di tempat.
Menariknya Wakil Kepala Sekolah yang saat itu ada tiba-tiba mendadak meninggalkan sekolahan, dengan alasan survei lapangan.
Anehnya, ruangan dewan guru atau ruang guru umum juga mendadak kosong, sama sekali tidak ada orang.
“Ada kegiatan di luar pak,” kata salah satu murid yang kebetulan lewat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak SMKN 3 Banjarmasin belum memberikan penjelasan terkait kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN Kadisdikbud Kalsel Muhammadun, hingga tiba-tiba hilangnya video sambutan Kadisdikbud mengisi acara Job Fair di kanal youtube Infokom SMKN 3 Banjarmasin.
(yon/rth)