BANJARBARU, koranbanjar.net –Banjir yang melanda beberapa daerah di Kota Banjarbaru, salah satunya di Landasan Ulin, diakui oleh Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani sebagai akibat dari kondisi drainase dan sungai di daerah tersebut buruk.
Hal tersebut disampaikannya dalam Silahturahmi Dengan Pehimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (Perhiptani) yang dilaksanakan di UPT BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kota Banjarbaru, Kamis (08/03).
Disela-sela diskusi, perwakilan dari UPT BPP Liang Anggang, Sugiyo mempertanyakan masalah banjir yang terjadi beberapa hari lalu kepada Nadjmi.
“Saya akui drainase buruk dan juga sungai kita buruk. Memang luar biasa, sangat ekstrim hujannya, kemudian drainase kita tidak mampu menampung airnya,” ucapnya Nadjmi disesi tanya jawab.
Tepat di depan Pasar Ulin Raya, Landasan Ulin, genangan airnya hingga selutut orang dewasa. Di depan Novotel pun begitu, air yang menggenangi jalan membuat beberapa motor mengalami kemogokan dan menimbulkan kemacetan panjang.
Menyikapi hal tersebut, Nadjmi berjanji akan membenahi drainase dan merencanakan pembuatan embung lagi.
“Drainase akan kita benahi lagi, kita sudah menyusun program tersebut,” tutupnya.(maf/ana/iah)