PDAM Kotabaru meraih penghargaan PERPAMSI (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) DIGITAL TRANSFORMATION Award sebagai juara 3 Digitalisasi Layanan Pelanggan BUMD Air Minum Kategori Kecil.
KOTABARU, koranbanjar.net – Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Plt Direktur PDAM Kotabaru Tri Basuki dan selanjutnya diserahkan kepada Bupati Kotabaru Sayed Jafar diruang kerjanya, Senin (10/10/22).
Dengan diraihnya award tersebut Sayed Jafar berharap digitalisasi layanan PDAM Kotabaru dapat diterapkan hingga kesemua desa yang ada di wilayah kabupaten Kotabaru.
Dan PDAM Kotabaru harapnya tidak hanya melakukan digitalisasi layanannya, tetapi juga manajemennya mesti di digitalisasikan.
“Dengan begitu PDAM nantinya bisa memantau titik-titik cabang PDAM dari jarak jauh, termasuk juga memantau titik kebocoran pipa,” ujar Sayed Jafar.
Ia mengakui, saat ini kinerja PDAM dibawah Direktur dan Dewan Pengawasnya sangat luar biasa. Dirinya menyebut akan terus memacu PDAM Kotabaru agar terus meningkat menjadi lebih baik.
“Ini semua tentu untuk kepentingan masyarakat Kotabaru,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Direktur PDAM Kotabaru Tri Basuki menjelaskan pada bulan Juli 2022 dilakukan penilaian oleh tim PERPAMSI diseluruh PDAM se Indonesia mengenai sejauh mana perkembangan PDAM terhadap transformasi digital.
“Alhamdulillah kita meraih peringkat ketiga untuk pelayanan PDAM,” ungkap Tri.
Tri membeberkan, dari 493 PDAM seluruh Indonesia, yang terjaring hanya 24 PDAM masuk nominasi. Untuk wilayah Kalimantan selatan, dari 13 kabupaten/ kota hanya dua PDAM, yaitu Banjarmasin dan Kotabaru.
Lanjut Tri, Banjarmasin masuk dalam kategori PDAM besar (pelanggan di atas 100 ribu orang) sedangkan Kotabaru masuk kategori PDAM kecil (pelanggan di bawah 30 ribu).
Tri mengungkapkan penilaian itu ada 3 kategori, yakni PDAM besar, PDAM sedang, dan PDAM kecil
“Alhamdulillah kita menyisihkan 160 PDAM se Indonesia dan dapat juara 3,” pungkasnya.
(cah/slv)
