Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

Terbanyak Memberitakan Tentang Pemilu, Bawaslu Kalsel Undang Ketua Dewan Pers

Avatar
184
×

Terbanyak Memberitakan Tentang Pemilu, Bawaslu Kalsel Undang Ketua Dewan Pers

Sebarkan artikel ini
Wawancara Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Hotel Nasa Banjarmasin, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)
Wawancara Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Hotel Nasa Banjarmasin, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)

Terbanyak memberitakan tentang Pemilu dan tahapan Pilkada di Kalimantan Selatan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengundang Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu untuk mendengarkan pesan dan paparannya terkait kinerja profesionalitas jurnalis dalam mengahadapi fenomena politik menjelang Pilkada 2024.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono mengatakan tercatat Kalsel pemberitaan terbanyak selama Pemilu 2024.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Secara nasional, tercatat di Bawaslu RI, Kalsel sangat banyak berita tahapan Pilkada selama pemilu tahun ini,” ucapnya saat menggelar Rapat Evaluasi Kehumasan dengan tema “Sinergitas Media dan Jajaran Bawaslu Kalsel Pasca Pemilu 2024” di Hotel Nasa Banjarmasin, Banjarmasin, Sabtu (24/8/2024).

Aries mengapresiasi atas capaian ini, merupakan prestasi membanggakan bagi Bawaslu, sambil membuka diri terhadap kritik dan saran masukan.

“Bagaimanapun bentuknya, apresiasi kami atas pencapaian ini sangat besar, baik itu berita bersifat positif maupun negatif,” ucapnya.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu yang hadir dalam rapat ini mengatakan, peran media dalam Pilkada sangat krusial untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi akurat dan tidak memihak, sehingga mereka dapat memilih calon pemimpin yang tepat.

“Kewajiban media untuk membantu publik dalam menginformasikan seimbang dan tidak berpihak,” ujarnya.

Dirinya meminta kepada penyelenggara pemilu agar transparan dalam memberikan informasi kepada pers, jangan ditutup-tutupi apa yang menjadi hak publik.

“Sebagai pers investigasi jangan hanya berhenti di rilis, bila memang mau didalami silahkan kasih informasi, bilamana tidak setuju dengan fungsi pemberitaannya silahkan berikan hak jawab,” tegasnya.

Adapun dalam kegiatan ini juga dihadiri puluhan media online, cetak, radio, televisi, serta pers mahasiswa dari berbagai kampus, mencerminkan antusiasme dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi di Banua. (yon/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh